Erick Thohir Rombak Direksi PPA, Dirkeu Danareksa Jadi Dirut

Komisaris dan seluruh direksi diganti

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan perombakan total pada jajaran komisaris dan direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) dengan nomor SK-367/MBU/12/2023 dan nomor KPPS-47/037/DNRK, Erick mengangkat M Teguh Wirahadikusumah menjadi Direktur Utama (Dirut) PPA. Teguh menggantikan Avianto Istihardjo yang menjabat sebagai Plt Dirut sejak 2022 lalu.

Baca Juga: Suntik Anak Usaha, Danareksa Gelontorkan Rp3 Triliun di 2024

1. Dirut PPA pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Danareksa

Erick Thohir Rombak Direksi PPA, Dirkeu Danareksa Jadi Dirutilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum diangkat menjadi pemimpin PPA, Teguh menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Danakresa (Persero) (2020-2023).

Namun, dirinya memang pernah berkarier di PPA pada periode 2019-2020 sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja. Teguh memiliki pengalaman kinerja di industri keuangan yang cukup panjang.

Dia pernah menjabat sebagai Senior Executive Director–Head of Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2018-2020), Executive Director–Head of Structured Finance & Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2012-2018), Executive Vice President–Head of Asset Recovery (2009-2011), dan Founding Partner PT Triventure Investments Group (2007-2009).

Lalu, Senior Vice President–Investment Banking PT Namalatu Cakrawala Securities (2003-2007), Investment Banking Director PT Danareksa Sekuritas (1998-2002), Senior Associate–Fixed Income Research PT Danareksa Sekuritas (1997-1998), Assistant Manager–Equity Research PT Inter Pasific Securities (1994-1995), dan Assistant Manager–International Banking Division PT Bank Niaga Tbk (1992-1994).

Teguh menyelesaikan pendidikan jenjang Magister di Warwick Business School, The University of Warwick, Coventry, United Kingdom dengan gelar Masters of Business Administration dan jenjang Sarjana di Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada Fakultas Arsitektur.

2. Erick juga bentuk nomenklatur baru di PPA

Erick Thohir Rombak Direksi PPA, Dirkeu Danareksa Jadi Dirutilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain menunjuk dirut baru, Erick juga mengubah nomenklatur direksi PPA, di mana kini ada Direktur Investasi yang diamanatkan kepada Ridha Farid Lesmana, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Tree Asih Putra Sianturi.

Sebelumnya, nomenklatur PPA terdiri dari Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi yang dijabat Rizwan Abidin, dan Direktur Investasi 2 yang dijabat Adi Pamungkas.

Erick juga menunjuk Marwanto Harjowiryono menjadi Komisaris PPA, menggantikan Rini Widyastuti.

Baca Juga: PPA: Aset Istaka Karya yang Terjual Baru 13 Persen

3. Susunan dewan direksi terbaru PPA

Erick Thohir Rombak Direksi PPA, Dirkeu Danareksa Jadi DirutIlustrasi Pemimpin . (IDN Times/Aditya Pratama)

Sekretaris Perusahaan PPA, Pongky Afriandita mengatakan perombakan direksi dilakukan sejalan dengan arah perusahaan sebagai anggota Holding BUMN Danareksa untuk menjadi National Asset Management Company (NAMCO).

PPA adalah instrumen stategis pemerintah dalam meningkatkan nilai di ekosistem BUMN melalui restrukturisasi dan revitalisasi BUMN Titip Kelola, pengelolaan non-performing loan (NPL) perbankan, serta Special Situations Fund (SSF).

“Kami percaya, dukungan penuh dari Para Pemegang Saham dapat semakin memperkuat posisi PPA untuk mewujudkan visinya sebagai perusahaan turnaround terkemuka di Indonesia dan mitra terpercaya dalam restrukturisasi, investasi, dan manajemen aset, sehingga dapat senantiasa berkontribusi bagi perekonomian dan masyarakat,” tutur Pongky dikutip dari keterangan resmi, Minggu (17/12/2023).

Berikut susunan dewan komisaris dan direksi terbaru PPA:

Dewan Komisaris

  • Komisaris: Marwanto Harjowiryono.

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: M Teguh Wirahadikusumah.
  • Direktur Investasi: Ridha Farid Lesmana.
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Tree Asih Putra Sianturi.
  • Direktur Special Asset Management: JF Hasudungan.

Baca Juga: 15 BUMN Pasien PPA Bakal Dipangkas, Ini Rinciannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya