Kabar Baik! Greenhouse Dibangun, RI Bisa Budidaya Kopi Berkelanjutan
Pekerja memilah biji kopi untuk digiling (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Surveyor Indonesia akan membangun Greenhouse untuk penyemaian dan penanaman bibit kopi yang berlokasi di Rancamaya, Bogor Selatan. Pembangunan fasilitas tersebut ditujukan untuk program budidaya kopi berkelanjutan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli mengatakan dengan Greenhouse tersebut, akan dilakukan penyemaian 60 ribu bibit kopi robusta. Selain itu, dilakukan juga penanaman 300 bibit kopi yang berusia 7 bulan pada lahan awal seluas 1 hektare (ha).
Baca Juga: Indonesia Berhasil Jual 600 Ton Biji Kopi lewat Pameran Kopi Turki
1. RI eksportir kopi terbesar di dunia
Ilustrasi komoditas pertanian kopi (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)Biji kopi sendiri merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia, karena wilayah Indonesia dikenal cocok untuk budidaya kopi lantaran memiliki struktur tanah yang baik. Selain itu, banyaknya wilayah pegunungan menjadi kombinasi yang sempurna untuk pembudidayaan tanaman kopi.
"Hingga saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan penghasil biji kopi terbesar dan terbaik di dunia berdasarkan laporan Kementerian Perdagangan tahun 2021," imbuh Rosmanidar dalam keterangan resminya, Rabu (12/1/2022).
2. Budidaya kopi untuk pulihkan ekonomi warga setempat
Editor’s picks
Pencanangan Tiang Greenhouse dan Penyemaian Bibit Kopi Robusta di Rancamaya, Bogor Selatan. (dok. Surveyor Indonesia)Untuk itu, budidaya kopi ini juga bertujuan untuk memulihkan perekonomian masyarakat setempat dari dampak pandemik COVID-19, terutama warga yang berprofesi sebagai petani kopi.
“Penyemaian dan penanaman 300 bibit kopi ini merupakan upaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, semoga dengan diadakannya budidaya tanaman kopi mampu membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonominan warga Rancamaya," tutur Rosmanidar.
Baca Juga: 6 Ragam Kopi Paling Populer di Asia, Ada Kopi Luwak Lho!
3. Peringati Hari Sejuta Pohon Sedunia
Ilustrasi hutan (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)Selain untuk mencapai target sustainable development goals (SDGs), program program ini juga ditujukan untuk memperingati hari Sejuta Pohon Sedunia. Sebab, Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Surveyor Indonesia, Syahrul Ramadhan mengatakan kegiatan ini juga berkontribusi dalam program penghijauan di Indonesia.
“Dengan diadakannya kegiatan penanaman bibit kopi, ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk mendukung program penghijauan di Indonesia, semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas sirkulasi udara di daerah Rancamaya sebagai wujud melestarikan lingkungan sekitar,” kata Syahrul.
Baca Juga: Awali Ekspor 2022, Transaksi Kopi RI ke Mesir Tembus Rp75,6 Miliar
Berita Terkini Lainnya
