Pengusaha Minta Arena Permainan Anak di Mal Boleh Buka

Anak di bawah 12 tahun boleh ke mal di 5 kota

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah meminta pemerintah mengizinkan arena permainan anak di mal beroperasi kembali.

Saat ini, pemerintah memang sudah memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun untuk ke mal di Jakarta, Bandung, Semarang, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Surabaya.

Di sisi lain, bioskop di wilayah PPKM level 2 dan 3 dengan kategori zona hijau juga sudah boleh buka dengan kapasitas pengunjung maksimum 50 persen. Melihat bioskop sudah boleh buka, Hippindo mengusulkan arena permainan anak juga boleh beroperasi kembali.

"Kami juga mengajukan, kan bioskop sudah boleh buka, nah apakah pusat permainan anak-anak yang di mal biasanya mereka mau ke mal untuk main, seperti ke Fun World, Timezone itu bisa dibuka?" kata Budi ketika dihubungi IDN Times, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Anak di Bawah 12 Tahun Kini Bisa Masuk Mal di Jakarta dan 4 Kota Ini

1. Pengusaha usul arena permainan di mal lakukan uji coba pembukaan

Pengusaha Minta Arena Permainan Anak di Mal Boleh BukaIDNTimes/Istimewa

Sama seperti sarana lainnya di mal, Budi meminta pemerintah mengizinkan dilakukannya uji coba pembukaan arena permainan anak di mal. Misalnya, uji coba dilakukan dengan kapasitas pengunjung maksimum 25 persen.

"Mungkin 25 persen dulu dicoba, itu harapan kami," tutur Budi.

Hingga saat ini, pemerintah masih menutup operasional arena permainan anak di mal. Ketentuan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 43 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

2. Anak di bawah 12 tahun boleh ke mal, pengunjung naik bertahap

Pengusaha Minta Arena Permainan Anak di Mal Boleh BukaIlustrasi Arena Bermain Anak (IDN Times/Anata)

Meski begitu, menurut Budi saat ini jumlah pengunjung di mal sudah naik bertahap. Adapun faktornya karena pembukaan kembali bioskop di sejumlah kota.

"Lumayan cukup bagus responsnya kami tanya ke anggota. Pengunjung (bioskop) kan juga dibatasi hanya 50 persen, ada yang sudah full juga di weekend kemarin, kan ini sudah berjalan sepekan. Untuk peningkatan pengunjung masih bertahap, ini sama kejadian waktu Januari, naiknya perlahan, tapi naik terus. Artinya kalau pemerintah melonggarkan akan terjadi kenaikan pelan-pelan," ucap dia.

Budi optimistis jumlah pengunjung mal akan terus meningkat dengan pelonggaran saat ini. Dia mengatakan membuka akses anak di bawah usia 12 tahun ke mal sangat berdampak pada jumlah pengunjung berdasarkan hasil survei yang dilakukan Hippindo.

"Surveinya berisi pertanyaan kepada konsumen kenapa Anda tidak mau ke mal saat ini? Nah dari 100 orang, 38 orang atau 38 persen menjawab karena anak di bawah usia 12 tahun tidak bisa ke mal, jadi mereka tidak mau ke mal. Jadi faktor 38 persen ini sangat besar," tutur Budi.

Baca Juga: Daftar Bioskop XXI dan CGV se-Indonesia yang Sudah Buka

3. Pengusaha minta pemerintah tak mengulangi kebijakan penutupan mal

Pengusaha Minta Arena Permainan Anak di Mal Boleh BukaMal di Jakarta kembali dibuka pada 15 Juni 2020 (IDN Times/Athif Aiman)

Ke depannya, Hippindo juga berharap pemerintah tak lagi membuat keputusan untuk menutup mal, seperti yang dilakukan pada Juli lalu karena adanya penyebaran COVID-19 varian Delta. Pasalnya, Budi memastikan pengelola dan tenant di mal sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Dengan adanya PeduliLindungi kan sudah mem-filter ya. harapan kami jgn ada kebijakan yang harus ditutup. Misalnya seperti ketika penyebaran varian Delta langsung ditutup. Lagipula mal itu dan tenant kita kan sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sudah bagus," kata dia.

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR: Anak Lebih Rindu PTM, Belum Perlu ke Mal

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya