Tiket First Class KA Cepat Bisa Tembus Rp600 Ribu, KCIC Sasar Bos-Bos
![Tiket First Class KA Cepat Bisa Tembus Rp600 Ribu, KCIC Sasar Bos-Bos](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231002/whatsapp-image-2023-10-02-at-110026-ef186311-2ecb45d3ffe1df5a814138fe9a47a405_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merespons isu tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tembus Rp600 ribu untuk first class.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi sendiri tidak membantah isu tersebut. Menurutnya, tarif itu bisa saja diterapkan karena menargetkan segmen kelas atas seperti bos-bos besar.
“Kalau Rp600 ribu first class ya kan kita nyasarnya juga bos-bos kan. Bos-bos memang mikir akses? Mikir waktu. Ini kan sebagian ngomong ke saya ya. 'Pak, saya udah nyoba 3-4 kali kereta cepat nih. Kemarin naik mobil 3,5 jam, jet lag’ katanya,” kata Dwiyana di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
1. Tarif KA Cepat Whoosh bakal dinamis
KCIC sendiri rencananya menerapkan tarif dinamis untuk tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Sebab, KA Cepat Whoosh merupakan kereta komersial.
“Tarif itu, kan kita bisa pakai dynamic pricing kan. Kayak pesawat, kapan naik, kapan turun tergantung strategi perusahaan kan. Waktu offpeak, kita turunin. Waktu holiday season atau weekend, kita naikin. Biasa kan sebenarnya,” tutur Dwiyana.
Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Diskon Jadi Rp150 Ribu sampai Akhir November
2. Bakal ada batas tarif Kereta Cepat
Saat ini, Kereta Cepat memberlakukan diskon tarif untuk semua rute, yakni Rp150 ribu sampai akhir November 2023.
Editor’s picks
Setelah itu, tarif akan dinamis. Namun, Dwiyana memastikan tetap ada batas tarif untuk KA Cepat Whoosh.
“Ya pasti kita punya dong. Batasan atas untuk ke BOD dan BOC, serta ke pemegang saham,”ujar Dwiyana.
Dia mengatakan, KCIC sudah menjual 8 ribu tiket KA Cepat yang sebagian besar merupakan penumpang rombongan.
“Kemarin Rp300 ribu kita coba kan. Sudah laku hampir 8 ribuan. Itu rombongan dan juga penumpang yang secara personal beli langsung lewat aplikasi. Kalau rombongan rata-rata menggunakan email atau contact person kita. 8 ribuan yang lima hari kemarin, keberangkatan 18-23 Oktober,” kata Dwiyana.
3. KCIC bidik 130 ribu penumpang per hari
Adapun saat ini, KCIC membidik 130 ribu penumpang per hari. Harapannya, KA Cepat Whoosh dengan kelebihan waktu tempuh Jakarta-Bandung yang hanya 30 menit bisa menciptakan peralihan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum.
“Ya kami sih berharap seperti apa yang ada di FS (feasibility study) ya bisa 130 ribu penumpang per hari itu sudah luar biasa,” kata Dwiyana.
Adapun saat ini KCIC mengoperasikan 14 perjalanan KA Cepat Whoosh per hari, dengan rute Stasiun Halim-Padalarang PP, dan Stasiun Halim-Tegalluar PP.
Satu rangkaian kereta cepat terdiri dari 8 gerbong kereta dengan kapasitas penumpang maksimal 601 orang.
Baca Juga: Begini Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh, Harganya Rp300 Ribu