Jakarta, IDN Times - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai kebijakan pemerintah terkait wajib iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) masih abu-abu.
Kepala Center of Macroeconomics and Finance Indef, M Rizal Taufikurahman melihat adanya potensi permasalahan baru jika kebijakan tersebut diterapkan.
“Jangan persepsinya seperti tabungan, tapi jadi masalah baru bagi mereka yang membayar,” kata Rizal saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/5/2024).