Wamen BUMN Ungkap Alasan Pergantian Tiga Dirut BUMN Tambang
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan alasan pergantian tiga direktur utama BUMN Pertambangan pada 23 Desember 2021 silam.
Menurutnya, hal itu dilakukan Kementerian BUMN sebagai langkah penyegaran sekaligus untuk memperlancar upaya hilirisasi produk pertambangan dalam negeri.
"Ini bagian daripada penyegaran dan juga untuk memastikan bahwa hilirisasi dari produk pertambangan dan juga pengembangan daripada dekarbonisasi utamanya dalam hal pengembangan baterai dan juga ekosistem electric vehicle itu bisa dilakukan. Jadi itu yang paling utama," kata Pahala, kepada IDN Times, Kami (3/2/2022).
1. DPR pertanyakan alasan pergantian tiga dirut BUMN Pertambangan
Sebelumnya, Komisi VII DPR RI mempertanyakan pergantian tiga dirut BUMN Pertambangan yang menjadi anak usaha Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama MIND ID dan anak usahanya, Senin (31/1/2022). Meski demikian, Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso, tidak hadir karena positif COVID-19 dan hanya diwakili sejumlah direksi.
"Saya juga mau mempertanyakan kenapa diganti dan terlalu terlihat semua dirutnya diganti, dirutnya semua diganti lho. Seakan-akan kinerja manajemen yang kemarin itu diabaikan, gak ada. Tanda tanya besar dong ada apa ini? Ngeri sekali," tutur Maman.
Maman juga menyatakan rasa herannya terhadap pergantian tersebut yang hanya menyasar dirut, tetapi tidak dengan jabatan-jabatan di bawahnya.
"Yang diganti cuma direksi doang, vice president, manager, senior manager, di bawah nggak pernah diganti, sama aja bohong. Mau seribu kali ganti direksi ya bakal gini-gini terus sama kayak di lingkaran setan kita," kata dia.