Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret orang terkaya di dunia Warren Buffett (youtube.com/HBODocs)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan hari ini, bahkan sempat terkena trading halt setelah turun lebih dari 5 persen. Kondisi tersebut mungkin saja memicu kekhawatiran di kalangan investor, yang sering kali merespons dengan tindakan jual dalam situasi pasar yang bergejolak.

Namun, menurut Warren Buffett, volatilitas pasar bukan hanya tantangan, tetapi juga dapat menjadi peluang bagi investor yang menerapkan strategi jangka panjang.

Berikut beberapa prinsip yang dia anjurkan dalam menghadapi penurunan pasar saham!

1. Tetap tenang dan jangan terburu-buru menjual saham

Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dilansir Investopedia, Warren Buffett selalu mengingatkan, pasar saham lebih menguntungkan bagi investor yang sabar dibandingkan mereka yang terlalu aktif bertransaksi.

Ketika harga saham turun tajam, keputusan yang didasarkan pada emosi, seperti menjual karena panik, justru bisa merugikan. Sebab, harga saham bisa saja kembali naik dalam jangka panjang, dan menjual di saat harga rendah berarti mengalami kerugian yang sebenarnya bisa dihindari.

2. Berinvestasi saat pasar takut

Editorial Team

Tonton lebih seru di