7 Manfaat Ekonomi Kreatif yang Wajib Diketahui, Penting!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin banyak orang yang sudah sering mendengar istilah ekonomi kreatif. Bahkan, pemerintah Indonesia menaruh keseriusan dalam industri ekonomi kreatif dengan menyematkan istilahnya pada salah satu kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun, tahukah kamu apa itu ekonomi kreatif? Sederhananya, ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang mengutamakan ide dan kreativitas manusia sebagai dasar dalam menjalankan pekerjaan.
Ekonomi kreatif memiliki berbagai manfaat dalam pelaksanaannya, mulai dari mendorong inovasi hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Berikut penjelasan lengkap tentang manfaat ekonomi kreatif yang wajib kamu ketahui.
Baca Juga: Dampak Positif Konser Coldplay ke Ekonomi Kreatif Indonesia
1. Menciptakan lapangan kerja baru
Manfaat ekonomi kreatif yang pertama adalah dapat menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini karena ekonomi kreatif mendorong penciptaan produk-produk baru yang berdaya saing, sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang juga mumpuni di bidangnya.
Oleh sebab itu, ekonomi kreatif secara tidak langsung mendorong penciptaan lapangan kerja baru di berbagai bidang.
2. Mendorong inovasi
Ekonomi kreatif juga secara langsung dapat mendorong inovasi-inovasi baru pada berbagai bidang. Hal ini karena setiap SDM tidak memiliki batasan dan bebas berkreasi untuk menjalankan sebuah bisnis. Dengan begitu, ide-ide baru akan muncul dan dapat menjawab setiap permasalahan masyarakat.
Inovasi-inovasi inilah yang nantinya akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, baik di suatu daerah maupun negara.
3. Meningkatkan persaingan kompetitif
Salah satu manfaat ekonomi kreatif yang juga harus disadari setiap pengusaha adalah dapat meningkatkan persaingan yang kompetitif. Sebab makin banyak pelaku ekonomi yang terjun ke dunia ini, maka makin banyak pula pesaing yang akan muncul.
Setiap pelakunya berlomba-lomba menciptakan produk terbaik untuk membantu masalah masyarakat dan meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, akan tercipta persaingan industri yang kompetitif.
4. Mendorong lebih banyak kolaborasi
Editor’s picks
Tidak hanya mendorong persaingan, ekonomi kreatif juga akan mendorong lebih banyak kolaborasi antarpelaku ekonomi di dalamnya. Beberapa tahun ke belakang, mungkin kamu juga menyadari makin banyak brand-brand nasional maupun internasional yang melakukan kolaborasi dengan membuat produk eksklusif dan terbatas.
Hal ini tentu bisa bermanfaat bagi pengusaha karena akan meningkatkan angka penjualan. Konsumen juga akan terpuaskan dengan adanya kolaborasi-kolaborasi dari brand-brand yang mereka sukai.
Baca Juga: 10 Ide Usaha Makanan Paling Laris Saat ini, Mudah dan Untung
5. Meningkatkan kualitas produk
Dengan makin banyaknya persaingan dan kolaborasi, ekonomi kreatif juga diyakini mampu meningkatkan kualitas produk-produk yang dipasarkan. Ditambah dengan kemampuan masyarakat untuk mengetahui mana produk yang berkualitas atau tidak juga makin tinggi.
Oleh sebab itu, setiap pengusaha akan berlomba-lomba membuat produk yang berkualitas agar dilirik oleh konsumen.
6. Mendorong SDM kreatif
Produk yang makin berkualitas juga diciptakan dari orang-orang yang kreatif di baliknya. Dalam hal ini, ekonomi kreatif bermanfaat untuk mendorong sumber daya manusia agar makin kreatif dan inovatif.
Dengan kebebasan berkreasi yang ditawarkan, setiap SDM juga mampu berpikir kreatif dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi.
Baca Juga: 10 Peluang Usaha di Desa yang Menguntungkan, Tambah Cuan!
7. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pada akhirnya, ekonomi kreatif akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah atau negara secara menyeluruh. Sebab ekonomi kreatif mendorong penciptaan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, menciptakan persaingan kompetitif, hingga akhirnya dapat meningkatkan daya jual dan beli masyarakat.
Nah, itu tadi beberapa manfaat ekonomi kreatif yang wajib kamu ketahui. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif, Lengkap dengan Pengertiannya