BSD City Targetkan Serpong Jadi Kota Metropolitan

BSD City kembangkan wilayah sejak 1989

Jakarta, IDN Times - Bumi Serpong Damai (BSD) City memastikan akan terus mengembangkan proyek kota mandiri hingga wilayahnya menjadi metropolitan.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Emiten (BDSE), Hermawan Wijaya mengatakan, secara keseluruhan BSD merupakan bagian dari proyek besar yang Sinarmas Land (SML).

"Nanti pada akhirnya BSD City bersama dengan teman-teman pengembang lain di kawasan Serpong itu akan mengembangkan kawasan Serpong secara keseluruhan menjadi kota metropolitan pada akhirnya," kata Hermawan saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga: 8 Tempat Hangout Keluarga Outdoor di Sekitar BSD, Have Fun! 

1. BSD City punya wilayah hingga 6.000 hektare

BSD City Targetkan Serpong Jadi Kota MetropolitanDirektur PT Bumi Serpong Damai Emiten (BDSE), Hermawan Wijaya saat menjelaskan mengenai kondisi pengembangan BSD City (IDN Times/Uni Lubis)

Hermawan menjelaskan, BSD City memiliki lahan seluas sekitar 6 ribu hektare. Dia menuturkan, jika dibandingkan, luasnya kurang lebih sekitar sepersepuluhnya negara Singapura.

"Pengembangan kotanya sendiri memang sudah cukup lama kita memulai project BSD city ini sejak 1989, fase pertama itu ada di sebelah timur sungai Cisadane," ucap dia.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Ngopi di BSD, Cocok untuk Santai 

2. Pembangunan terdiri dari tiga fase

BSD City Targetkan Serpong Jadi Kota MetropolitanDirektur PT Bumi Serpong Damai Emiten (BDSE), Hermawan Wijaya saat menjelaskan mengenai kondisi pengembangan BSD City (IDN Times/Uni Lubis)

Pembangunan BSD City hingga saat ini sudah mencakup tiga fase. Fase pertama selesai dibangun pada 2008 lalu. Kemudian pihak pengembang melanjutkan fase kedua.

Hermawan menuturkan pengembangan fase ketiga sudah berjalan sejak 2020 hingga saat ini. Targetnya, fase ketiga tersebut rampung pada tahun 2038.

"Fase pertama ini kita mulai tahun 89 dan sekitar tahun 2008 kita anggap pengembangannya sudah cukup matang. Sehingga kita pindah ke kawasan fase kedua. Fase kedua ini kita mulai kembangkan tahun 2008 sampai 2020, kita anggap sudah matang juga. Kemudian 2020 kita mulai fase ketiga, dan ini masih sangat luas sekali lahannya dan terus kita kembangkan," ucap dia.

3. BSD bangun berbagai fasilitas penunjang

BSD City Targetkan Serpong Jadi Kota MetropolitanDirektur PT Bumi Serpong Damai Emiten (BDSE), Hermawan Wijaya saat menjelaskan mengenai kondisi pengembangan BSD City (IDN Times/Uni Lubis)

Lebih lanjut, Hermawan juga menegaskan, dalam mengembangkan kawasan, pihaknya membangun berbagai fasilitas penunjang hunian.

BSD City mengembangkan sekitar 40 persen dari luas lahannya untuk fasilitas umum, di antaranya seperti aksesibilitas jalan raya, pusat perbelanjaan, kesehatan, hingga pendidikan.

"40 persen untuk kawasan hijau dan fasilitas kota termasuk jalan dan sebagainya. Jadi semua kawasan aspek pengembangan kota untuk kenyamanan penduduk itu kita praktikkan semuanya," tutur dia.

BSD City juga saat ini sudah terintegrasi dengan tiga stasiun commuterline, yakni Rawa Buntu, Serpong, dan Cisauk.

"Yang menarik dengan BSD city ini kita juga terhubung dengan commuter Line. Cisauk ini kan tadinya stasiunnya kurang bagus ya, kemudian kita kembangkan dan sudah selesai dibangun. Ini di stasiun Cisauk juga sudah intermoda jadi terhubung dengan bis-bis kecil yang akan mengantar ke daerah di sekitar BSD," imbuh Hermawan.

Baca Juga: Chery Resmikan City Store Pertama di BSD

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya