Pengertian Merek Menurut Para Ahli, Lengkap dan Terbaru

Saat membeli kebutuhan sehari-hari, kita cenderung memilih produk dengan merek yang sudah terkenal di pasaran. Memilih produk dengan merek ternama membawa perasaan aman karena kita yakin banyak orang selain kita yang juga menggunakannya.

Bahkan tak jarang memiliki produk bermerek mahal membuat pemiliknya merasa bangga karena mampu membelinya dengan harga fantastis. Secara umum, merek digunakan untuk membedakan satu produk dengan yang lainnya. Selain itu, merek juga berfungsi sebagai identitas suatu produk.

Lalu, apa sih pengertian dari merek? Yuk pelajari pengertian merek menurut para ahli agar kamu lebih paham lagi.

Pengertian Merek Menurut Para Ahli

1. Buchari Alma (2007)

Pengertian merek menurut para ahli yang pertama adalah dari Buchari Alma. Menurutnya, merek dapat diartikan sebagai tanda atau simbol yang memberikan identitas pada suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata, gambar, ataupun kombinasi keduanya.

2. Kotler dan Armstrong (2008)

Menurut Kotler dan Armstrong, definisi merek adalah nama, istilah, lambang, tanda, desain, atau kombinasi dari semua aspek tersebut yang menunjukkan identitas suatu produk atau jasa dari satu atau sekelompok penjual yang membedakan produk itu dari produk pesaing.

3. Shimp (2010)

Pengertian merek menurut para ahli yang ketiga adalah dari Shimp. Ia mengatakan bahwa merek merupakan rancangan unik perusahaan atau merek dagang (trademark) yang membedakan penawarannya dari perusahaan atau penjual lain.

4. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek

Pasal 1 ayat 1 UU No. 15 Tahun 2001 menyatakan bahwa merek adalah tanda yang berupa gambar, nama kata, huruf huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

5. Wheeler (2006)

Pengertian merek menurut para ahli yang kelima adalah dari Wheeler. Menurutnya, merek adalah inti atau pokok dari penjualan dan kegiatan pemasaran yang berfungsi untuk meningkatkan kesadaran dan kesetiaan konsumen.

Fungsi pemakaian merek

Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, merek memiliki fungsi sebagai berikut:

• Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya;
• Alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut mereknya;
• Jaminan atas mutu barangnya;
• Penunjuk asal barang/jasa dihasilkan.
   
   

Baca Juga: [QUIZ] Tes Ejaan Merek Mobil, Mana yang Benar?