Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas yang berkunjung ke Lampung menemukan bahwa pabrik-pabrik kelapa sawit (PKS) masih membeli TBS kelapa sawit di petani di bawah Rp1.600/kg. (dok. Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas yang berkunjung ke Lampung menemukan bahwa pabrik-pabrik kelapa sawit (PKS) masih membeli TBS kelapa sawit di petani di bawah Rp1.600/kg. (dok. Kemendag)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, meninjau sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Lampung, salah satunya Pabrik Kelapa Sawit Bekri milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7.

Zulhas menemukan masih ada pabrik yang membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di petani dengan harga di bawah yang direkomendasikan pemerintah, yakni minimal Rp1.600 per kilogram (kg).

1. Petani sawit di Lampung keluhkan harga TBS rendah

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas berdialog dengan petani kelapa sawit yang mengeluhkan bahwa harga TBS masih rendah. (dok. Kemendag)

Dalam kunjungan itu, Zulhas berdialog dengan petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (9/7).

Dalam sesi dialog, para petani sawit mengutarakan rendahnya harga TBS sawit di tingkat petani.

“Kami berdialog dengan petani sawit mengenai apa saja permasalahan yang ada. Kami juga menyampaikan kepada para petani bahwa pelaku usaha telah diminta membeli TBS paling sedikit di harga Rp1.600/kg,” kata Zulhas.

2. Ekspor CPO perlu digenjot agar TBS sawit petani diserap

ilustrasi brondolan kelapa sawit (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Zulhas mengatakan ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terus dipercepat agar tangki-tangki CPO kosong, dan PKS bisa kembali menyerap TBS sawit di petani.

“Dari hasil diskusi dengan para petani sawit di Lampung, kami mendapat gambaran situasi yang dihadapi petani sawit. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Kemendag terus mendorong ekspor CPO agar tangki-tangki CPO kembali kosong dan TBS petani dapat diserap kembali. Kami ingin hasil dari sawit ini dirasakan betul manfaatnya, baik oleh petani, pengusaha, dan konsumen,” ucap dia.

3. Sebanyak 7 ribu liter MINYAKITA Rp14 ribu guyur pasar-pasar di Lampung

Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Selain itu, dilakukan juga operasi pasar murah di sejumlah wilayah di Lampung. Sebanyak 7 ribu liter MINYAKITA seharga Rp14 ribu per liter diguyur ke pasar-pasar di provinsi tersebut.

Adapun wilayah yang menjadi lokasi digelarnya pasar murah Minyak Goreng Kemasan Rakyat adalah pasar-pasar di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan.

Editorial Team