5 Cara Gen Z Atur Subscription Lifestyle, Biar Keuangan Aman Terus!

- Berlangganan layanan yang benar-benar dipakai.
- Cek tagihan secara rutin.
- Manfaatkan paket keluarga atau bundling.
Jakarta, IDN Times - Saat ini generasi Millenial dan Gen Z terbiasa dengan gaya hidup yang serba berlangganan. Bukan hanya untuk hiburan, gaya hidup berlangganan atau dikenal dengan subscription lifestyle tersebut sudah merambah sektor olahraga, makanan dan minuman, hingga belanja kebutuhan.
Biasanya, orang dengan gaya hidup tersebut lebih memilih membayar ulang seperti bulanan atau tahunan dengan tujuan untuk terus mengakses barang maupun layanan yang disukainya.
Tujuan awalnya memang untuk memudahkan, agar kamu gak perlu memperbarui transaksi setiap bulannya. Namun, kemudahan ini bisa jadi bumerang buat diri sendiri dan berdampak negatif pada kesehatan keuangan jika tidak dikontrol dengan baik.
Oleh sebab itu, kamu yang menjalani subscription lifestyle perlu untuk mengatur keuangan sedemikian rupa. Jangan sampai gaya hidup yang bertujuan memudahkan, malah menyulitkan di kemudian hari.
Berikut ini sejumlah cara dari Ruang Menyala OCBC untuk membuat subscription lifestyle tetap aman bagi keuangan.
1. Berlangganan layanan yang benar-benar dipakai

Ada saja godaan besar untuk berlangganan banyak layanan, apalagi tiap platform punya promo menarik. Namun, sebelum daftar, coba cek dulu seberapa sering kamu pakai?
Misalnya kamu punya tiga layanan streaming film sekaligus, padahal waktu nonton cuma seminggu sekali. Lebih baik kamu pilih satu atau dua saja yang paling sering dipakai, biar uangmu gak terbuang sia-sia.
2. Cek tagihan secara rutin

Banyak orang merasa subscription mereka “hilang” di balik autodebet, padahal tetap menyedot saldo tiap bulan. Adapun cara mengantisipasinya adalah dengan rutin mengecek tagihan.
Dengan begitu, kamu bisa sadar mana langganan yang sebenarnya sudah tidak terpakai dan mana masih terpakai. Ada baiknya kamu bikin reminder di kalender atau catatan keuangan, biar gak kecolongan bayar layanan yang cuma mengendap.
3. Manfaatkan paket keluarga atau bundling

Saat ini banyak penyedia layanan menawarkan opsi paket keluarga atau bundling yang biayanya jauh lebih hemat dibanding langganan sendiri-sendiri.
Misalnya satu akun bisa dipakai bersama beberapa orang, atau ada paket gabungan antara beberapa layanan sekaligus. Cara ini bikin pengeluaran lebih efisien, apalagi kalau dipakai bareng keluarga.
4. Terapkan delayed gratification

Setiap kali ada layanan baru yang bikin penasaran, jangan langsung daftar. Coba tunggu minimal tiga hari sambil tanya ke diri sendiri, “Emang bakal dipakai tiap hari, atau cuma ikut tren doang?”
Dengan cara ini, kamu bisa bedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga keputusan lebih bijak dan dompet tetap aman.
5. Evaluasi setiap 3–6 bulan

Subscription lifestyle membutuhkan evaluasi rutin karena kebutuhan kamu bisa berubah seiring waktu. Layanan yang dulu sering dipakai, mungkin sekarang jarang disentuh.
Evaluasi tiap 3–6 bulan bikin kamu lebih sadar mana yang masih layak dipertahankan, mana yang harus dipangkas. Jadi gak akan ada pengeluaran yang sia-sia dan keuangan tetap sehat.