Bagi kamu para trader, mungkin sudah tak asing lagi dengan jenis trading binary option atau opsi biner dan forex. Sebenarnya, mana jenis perdagangan yang lebih baik? Lalu, apa yang menjadi perbedaan binary option dan trading forex?
Pada dasarnya, kedua jenis trading ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Langsung saja, simak perbedaan binary option dan trading forex berikut ini, yuk.
Setiap jenis instrumen investasi maupun trading pasti memiliki faktor risikonya tersendiri, tak terkecuali untuk binary option dan trading forex. Namun, jika dicermati dengan lebih dalam, dapat dilihat bahwa trading binary option mempunyai faktor risiko sedikit lebih rendah daripada forex, mengutip Trading Pedia.
Ketika memperdagangkan binary option, sebagai trader kamu dapat mengetahui berapa banyak keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh sebelum melakukan perdagangan. Inilah yang menjadi perbedaan binary option dan trading forex, para trader akan diuntungkan karena memiliki kendali yang lebih baik atas uang yang kamu miliki di dalamnya.
Perbedaan binary option dan trading forex juga dapat dilihat dari instrumen yang diperdagangkan. Secara umum, instrumen yang diperjualbelikan pada forex adalah nilai mata uang asing dalam negara tertentu, terhadap nilai mata uang di negara lain.
Sedangkan binary option mempunyai berbagai jenis instrumen yang bisa dipilih, termasuk nilai mata uang. Namun, yang menjadi perbedaan binary option dan trading forex di sini adalah opsi biner tidak benar-benar memperdagangkan mata uangnya, justru yang dibutuhkan adalah prediksi dari nilai mata uang itu sendiri, apakah nilainya naik atau turun.
Sistem atau metode trading menjadi perbedaan binary option dan trading forex berikutnya. Untuk binary option, sistem trading dilakukan dengan cara memprediksi pergerakan arah pasar antara high atau low tanpa perlu mempertimbangkan marging, spread, atau leverage.
Sedangkan trading forex menggunakan metode sistem leverage atau perbandingan margin trader. Penting untuk memahami sistem leverage agar dapat meningkatkan hasil profit atau return, karena akan lebih mudah mengenali kemungkinan risiko yang muncul.
Proses jual beli binary option memiliki batas waktu yang cukup singkat, umumnya hanya sekitar tiga hingga 15 menit setelah trader memutuskan prediksi ‘ya’ atau ‘tidak’. Berbeda dengan trading forex, proses jual beli mata uang tidak memiliki batas waktu tertentu.
Oleh karena itu, para trader dapat bertransaksi kapan pun berdasarkan dengan analisis yang telah dipelajari sebelumnya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, trader adalah seseorang yang melakukan aktivitas investasi trading. Sedangkan broker (pialang) adalah suatu individu atau perusahaan yang memiliki peran sebagai perantara untuk menghubungkan investor atau pembeli, dengan penjual aset atau pasar modal.
Lantas, apa hubungannya dengan perbedaan binary option dan trading forex? Pada trading binary option, para trader akan berhubungan dengan broker yang akan memengaruhi untung rugi mereka. Misalnya, saat trader salah menebak nilai atau sedang rugi, maka yang akan mendapatkan keuntungan adalah broker.
Berbeda dengan trading forex, justru broker berperan untuk menyampaikan eksekusi order yang dilakukan oleh trader, serta profit atau return yang dihasilkan trader ke pasar modal.
Terakhir, perbedaan binary option dan trading forex sangat terlihat jelas dari segi legalitas atau lisensinya. Contohnya di Indonesia sendiri, ada banyak broker trading forex yang sudah berlisensi hingga diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Lain halnya dengan binary option, belum ada broker jenis trading opsi biner yang mengantongi izin resmi di Indonesia. Sebut saja Olymp Trade, FBS, IQ Option, Binomo, Octa FX, hingga Insta Forex, mereka telah ditetapkan oleh Bappebti sebagai daftar situs penyedia jasa trading yang masih ilegal.
Itulah dia enam perbedaan binary option dan trading forex yang dapat IDN Times sajikan untukmu. Sejumlah perbedaan di atas penting untuk diketahui agar kamu tidak salah langkah dalam memutuskan jenis investasi trading yang akan digunakan nantinya.
Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati dan seleksi saat menggunakannya. Semoga informasi di atas membantu, ya!
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah