Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kehidupan sebagai anak kos adalah petualangan yang tak terlupakan, tetapi juga bisa menjadi tantangan finansial yang serius. Dari membayar sewa hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengelola finansial membutuhkan perencanaan dan strategi yang bijak.
Berikut tujuh strategi jitu yang dapat membantu kamu mengelola finansial dengan baik. Kamu tidak perlu menumpuk utang atau merasa terjebak dalam masalah uang. Yuk, simak!
1. Buat anggaran bulanan yang realistis
ilustrasi anggaran (unsplash.com/Kelly Sikkema) Anggaran bulanan adalah kunci utama dalam mengelola finansialmu. Cobalah untuk membuat anggaran yang realistis yang mencakup sewa, makanan, transportasi, dan hiburan. Ketika kamu tahu persis berapa banyak yang bisa kamu belanjakan setiap bulan, kamu akan lebih mudah menghindari pengeluaran berlebihan.
Menurut laporan dari Bank Indonesia, memiliki anggaran bulanan yang teratur dapat membantu kamu mengontrol pengeluaran dan menghemat lebih banyak uang.
Baca Juga: 7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!
2. Manfaatkan aplikasi keuangan
ilustrasi alpkasi (unsplash.com/ Jonas Leupe) Jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi. Ada banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu kamu melacak pengeluaranmu, mengingatkan kamu tentang tagihan yang harus dibayar, dan bahkan memberikan saran penghematan.
Menurut Forbes, menggunakan aplikasi keuangan dapat membantu kamu mengorganisasi keuanganmu dengan lebih efisien dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
3. Hemat di transportasi
ilustrasi transportasi (unsplash.com/Antonia Janeski) Transportasi bisa menjadi salah satu pengeluaran terbesar bagi anak kos. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum, berbagi perjalanan dengan teman sekamar, atau bahkan berinvestasi dalam sepeda jika memungkinkan. Hemat di transportasi dapat menghemat sejumlah besar uang dalam jangka panjang.
Menurut laporan dari Kominfo, berbagi perjalanan dan menggunakan transportasi umum adalah cara yang efektif untuk mengurangi pengeluaran di bidang transportasi.
4. Cari diskon dan penawaran khusus
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi diskon (unsplash.com/Tamannaa Rumee) Jangan pernah lewatkan kesempatan untuk mendapatkan diskon dan penawaran khusus. Gunakan kartu mahasiswamu untuk mendapatkan diskon di berbagai tempat, selalu perhatikan penawaran beli satu gratis satu, dan manfaatkan program loyalitas dari restoran atau toko yang sering kamu kunjungi.
Menurut penelitian dari Nielsen, mencari diskon dan penawaran khusus dapat menghemat uang kamu hingga 30% atau lebih dalam setahun.
5. Kendalikan kebiasaan belanja impulsif
ilustrasi belanja (unsplash.com/freestocks) Kebiasaan belanja impulsif adalah musuh nomor satu dalam mengelola finansial. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkannya. Berikan dirimu waktu untuk memikirkannya sebelum memutuskan untuk membeli.
Menurut penelitian dari Journal of Consumer Research, mengendalikan kebiasaan belanja impulsif dapat membantumu menghemat uang dan menghindari pemborosan.
6. Cari pendapatan tambahan
ilustrasi mencari pendapatan (unsplash.com/Alexander Grey) Jika memungkinkan, cari cara untuk meningkatkan pendapatanmu. Kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu, menjual barang yang tidak kamu butuhkan, atau bahkan mencoba bisnis kecil-kecilan. Pendapatan tambahan dapat memberikan kelonggaran finansial yang sangat dibutuhkan.
Menurut The Balance, mencari pendapatan tambahan adalah salah satu strategi terbaik untuk mengatasi kesulitan finansial.
Baca Juga: 4 Money Mindset yang Perlu Diterapkan agar Kondisi Finansial Aman
