TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkat Teknologi, Buka Rekening Tabungan Sudah Enggak Seribet Dulu

Beruntunglah kalian yang sudah hidup di zaman serba canggih

Pexels.com/Pixabay.com

Sudah enggak bisa dipungkiri lagi kalau teknologi sangat-sangat membantu kehidupan manusia saat ini. Pasalnya, semua lini kehidupan #DibikinSimpel dengan keberadaan teknologi. Tentu menjadi sangat berbeda bila dibandingkan dengan zaman dulu saat belum ada teknologi yang mumpuni.

Misalnya saja teknologi dalam hal pesan makanan. Kalau dulu, kita cuma bisa pesan makanan melalui panggilan telepon. Tapi sekarang pesan makanan cukup dengan sentuhan jari di smartphone. Jadi buat pesan makanan pun bisa di mana saja. Terus tinggal tunggu untuk diantarkan.

Kemudahan yang sama saat ini juga dirasakan oleh kita ketika akan membuka rekening tabungan. Rasanya sangat berbeda kalau dibandingkan dengan zaman dulu ketika teknologi belum terlalu berkembang seperti saat ini.

Sebelum bicara soal kemudahannya, kamu perlu tahu seribet apa dulu saat mau membuka rekening tabungan.

1. Sulitnya mencari informasi

Pexels.com/Moose Photos

Untuk bisa mendapatkan informasi sebelum internet benar-benar familiar digunakan seperti sekarang ini enggak mudah lho. Makanya dulu itu masih ada buku telepon super tebal Yellow Pages yang berisikan nomor-nomor telepon penting. Mulai dari telepon rumah sakit, perusahaan, hotel, sampai bank.

Dan kalau kita mau buka rekening tabungan, sudah pasti kita perlu mencari informasi. Mulai dari prosedur pendaftaran, alamat bank cabang pembantu terdekat, hingga dokumen yang perlu dipersiapkan. Dan untuk bisa mendapatkan informasi semacam itu, pastinya kita harus menghubungi ke bank terkait, ‘kan?

Bayangin saja kalau dulu kita masih harus menelpon bank untuk menanyakan semua itu. Pasti enggak akan mudah karena telepon bank pun pasti sibuk. Jadi, sekali dua kali menelpon pun belum tentu langsung terjawab. Sementara sudah pasti ada banyak orang yang menghubungi bank untuk mencari berbagai informasi.

2. Bolak-balik melengkapi dokumen

Pexels.com/Crypto Photography

Karena mencari informasi tidak semudah sekarang, jadi enggak heran kalau dulu banyak yang harus bolak-balik ke bank untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan saat akan membuka rekening baru. Biasanya sih pihak security sudah akan memberi tahu apa saja dokumen yang perlu dipersiapkan.

Tapi justru biasanya banyak yang menyadari kalau masih ada dokumen yang kurang ketika diberi penjelasan oleh pihak security. Sehingga terpaksa mereka pun harus kembali lagi untuk melengkapi dokumen.

Selain dokumen, biasanya kendala yang dihadapi oleh calon nasabah dalam membuka rekening adalah persyaratan. Karena ada juga beberapa bank yang mewajibkan calon nasabah untuk memiliki telepon rumah dari perusahaan tertentu. Sehingga bagi yang enggak memiliki pun otomatis enggak bisa untuk membuka rekening tabungan.

Baca Juga: Mau Investasi? Yuk, Pelajari Tabungan Emas

3. Harus datang pagi menuju bank untuk membuka rekening

Pexels.com/Thgusstavo Santana

Ketika mau membuka rekening tabungan sudah pasti kita diharuskan untuk datang ke kantor cabang pembantu bank terdekat. Persoalannya, yang memiliki urusan dengan bank bukan hanya satu-dua orang, tapi puluhan bahkan ratusan per harinya. Selain itu, bank pun hanya beroperasi di hari kerja dengan jam buka yang relatif pendek.

Karena itu, enggak heran kalau kemudian calon nasabah akan rela datang sepagi mungkin ke bank agar tidak perlu berlama-lama mengantre. Bahkan, kalau perlu calon nasabah sudah datang sebelum bank buka. Artinya, mau enggak mau calon nasabah harus berjibaku bangun lebih pagi hanya untuk membuka rekening tabungan. Kalau begini sudah pasti mengorbankan waktu istirahat.

4. Mengantre hingga berjam-jam

Pexels.com/freestock.org

Kenyataannya, enggak ada yang tahu apa saja yang bisa terjadi selama di perjalanan menuju bank. Barangkali ban motor kempis atau bocor, terjadi kemacetan panjang yang enggak biasa, atau bangun kesiangan. Sehingga mau enggak mau pun calon nasabah masih harus mengantre untuk bisa dilayani.

Dan bukan hal yang aneh lagi kalau mengantre di bank itu bisa berjam-jam lamanya. Karena urusan dari masing-masing orang berbeda. Beruntung bila urusan antara satu nasabah dengan nasabah lain tidak rumit sehingga antrean pun bisa cepat. Tapi kalau sudah ada yang rumit, maka akan memakan waktu lebih lama untuk antrean selanjutnya.

5. Membawa uang untuk pengisian saldo awal

Pexels.com/EVG photos

Untuk membuka rekening tabungan awal, nasabah biasanya diwajibkan untuk menaruh sejumlah uang pertamanya. Besarnya bervariasi tergantung kebijakan bank. Untuk Bank BCA misalnya, calon nasabah harus melakukan setoran awal Rp500.000 agar bisa membuka rekening tabungan.

Artinya, mau enggak mau calon nasabah sudah harus membawa uang dalam jumlah yang cukup banyak agar bisa membuka rekening tabungan. Padahal, membawa uang dalam jumlah banyak itu sangat rentan. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan. Bisa saja dompet ketinggalan atau malah dicopet.

Baca Juga: 6 Metode Mengatur Keuangan yang Menjamin Tabunganmu Tetap Aman

Verified Writer

Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya