TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Istilah Ngetop yang Perlu Diketahui Sebelum Investasi Bitcoin Cs

Istilah-istilah ini umum digunakan di dunia cryptocurrency

Pixabay/Pete Linforth

Jakarta, IDN Times – Harga koin digital atau cryptocurrency yang bisa melonjak tajam dalam waktu singkat telah menarik minat banyak investor untuk berinvestasi di aset ini. Namun demikian, pengembalian yang tinggi itu tidak datang tanpa risiko. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi di cryptocurrency, penting untuk memahami seluk beluk mata uang digital tersebut.

Tapi, selain memahami apa itu cryptocurrency, penting juga untuk mengetahui hal-hal dasar di dunia cryptocurrency, termasuk istilah-istilah yang sering dipakai investor kripto.

Berikut adalah sejumlah istilah keren yang biasa muncul di dunia cryptocurrency.

Baca Juga: Dogecoin VS Bitcoin, Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?

1. Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic)

Bagi banyak orang, apalagi investor cryptocurrency, Bitcoin tentunya bukan istilah yang baru. Bitcoin adalah cryptocurrency paling populer saat ini, yang dibuat pada 2009 oleh orang yang tidak dikenal yang menyebut dirinya sebagai Satoshi Nakamoto.

Tidak seperti mata uang tradisional seperti dolar Amerika Serikat (AS), Bitcoin tidak dikendalikan oleh bank atau pemerintah. Selain populer, Bitcoin sejauh ini merupakan cryptocurrency yang paling besar kapitalisasi pasar dan nilainya.

Baca Juga: Cryptocurency Kian Populer, Sederet Perusahaan Ini Sudah Pakai Bitcoin

2. Blockchain

pixabay.com

Blockchain adalah buku besar digital dan teknologi utama yang mendukung sebagian besar cryptocurrency, token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan item digital unik lainnya.

Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan semua jenis informasi, tetapi sejauh ini penggunaan yang paling umum adalah dalam mencatat transaksi cryptocurrency. Setelah transaksi dilakukan, transaksi itu dimasukkan ke buku besar publik ini, yang dikelola oleh jaringan peer-to-peer global di mana jutaan komputer dilibatkan.

Blockchain merupakan basis data terdesentralisasi, yang berarti tidak dapat dikendalikan oleh satu orang atau kelompok.

3. Buy the f***** dip (BTFD)

pixabay/geralt

Istilah yang terlihat kasar ini sebenarnya tidak bermakna kasar. BTFD merupakan seruan yang digunakan investor cryptocurrency untuk membeli koin ketika harga turun (dip).

Baca Juga: BOE: Investor Cryptocurrency Harus Siap Kehilangan Semua Uangnya

4. Coinbase

Aplikasi Coinbase (sc: Rehia Sebayang)

Coinbase adalah platform bursa cryptocurrency terkemuka. Perusahaan ini go public pada April lalu.

IPO yang dilakukan perusahaan ini banyak dipandang sebagai titik balik dalam kisah perjalanan cryptocurrency ke pasar arus utama.

5. Dogecoin

Cryptocurrency Dogecoin (sc: Twitter Elon Musk)

Dogecoin dianggap sebagai anggota keluarga cryptocurrency yang “aneh” karena koin bermaskot anjing Shiba Inu ini lahir dari sebuah lelucon atau meme “doge” pada 2013.

Namun, karena cryptocurrency ini telah mendapatkan minat secara luas, nilai Dogecoin terus mengalami kenaikan dan kini menjadi salah satu cryptocurrency paling berharga di dunia.

Menurut CoinDesk, nilai Dogecoin telah naik lebih dari 11 ribu persen di 2021, menjadikannya berada di urutan 10 besar aset digital paling bernilai tinggi tahun ini. Sebagaimana dilaporkan Market Watch pada Selasa (4/5/2021), mengutip data CoinDesk, Dogecoin diperdagangkan pada harga 58 sen, naik sekitar 40 persen dalam 24 jam dan sejauh ini naik sekitar 11.210 persen sepanjang 2021.

6. Elon Musk

Elon Musk, CEO Tesla sekaligus SpaceX. instagram.com/elonrmuskk

Elon Musk bukanlah sebuah istilah, melainkan nama CEO Tesla. Tokoh yang menyebut dirinya sebagai “Dogefather” ini sangat erat hubungannya dengan dunia cryptocurrency karena ia begitu vokal mendukung cryptocurrency.

Beberapa cryptocurrency yang sering disebut Musk dalam postingan Twitternya yaitu Bitcoin, yang kini digunakan dalam transaksi Tesla, dan Dogecoin.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Cryptocurrency dan Perkembangannya di Indonesia

7. Ethereum

Pixabay

Ethereum adalah perangkat lunak berbasis blockchain sumber terbuka yang mengontrol cryptocurrency Ether. Sementara itu Ether adalah mata uang digital terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai hampir 300 miliar dolar AS, menurut CNN.

8. FUD

freepik.com/prabowo96

Dalam dunia cryptocurrency, FUD yang merupakan singkatan dari fear, uncertainty, doubt (ketakutan, ketidakpastian, keraguan), mengacu pada informasi negatif yang membebani nilai aset.

9. HODL

Ilustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara umum, HODL merupakan singkatan dari “hold on for dear life” yang biasa digunakan untuk menyemangati seseorang. Namun dalam dunia cryptocurrency, istilah ini mulai ramai digunakan sejak 2013.

Ketika itu, sebuah forum bitcointalk membuat kesalahan penulisan dari kata holding (kepemilikan/memegang) dalam judul mereka. Bukannya menulis “I AM HOLDING”, mereka malah menuliskan “I AM HODLING”.

Di dalam forum itu juga terdapat seorang investor Bitcoin yang terus berbicara tentang memegang crypto bahkan ketika nilainya turun drastis. Sejak itu meme HODL diciptakan dan istilah itu menjadi kependekan dari strategi investasi.

Intinya, orang-orang yang memiliki keyakinan pada harga cryptocurrency akan menggunakan istilah HOLD saat sedang dalam keadaan FUD.

10. Pertambangan/Mining

weforum.org

Mining adalah proses rumit dimana Bitcoin baru mulai beredar. Penambangan bukan untuk penggemar amatir karena penambangan membutuhkan komputer bertenaga tinggi untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks untuk membuat “blok” baru di blockchain.

Proses penambangan memakan banyak daya komputasi dan listrik, yang menyebabkan kekhawatiran tentang dampak buruk dari Bitcoin terhadap lingkungan.

Baca Juga: Vitalik Buterin, Pencipta Ethereum yang Sekarang Menjadi Miliarder

11. NFT

cfo.com

Token yang tidak dapat dipertukarkan atau NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain Ethereum. Seperti namanya, token ini pada dasarnya berarti satu-satunya atau sesuatu yang tidak dapat diganti, tidak seperti dolar yang dapat ditukar menjadi mata uang lain.

Sederhananya, NFT memiliki fungsi untuk mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya menjadi aset unik yang dapat diverifikasi.

Baca Juga: Melunak, Tiongkok Akui Bitcoin Alternatif Investasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya