TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Memulai Bisnis Kosmetik Online, Bisa Jadi Ladang Cuan!

Cukup mudah dan bisa dilakukan oleh pemula

ilustrasi kosmetik (pexels.com/freestocks.org)

Jakarta, IDN Times – Sekarang ini, kosmetik telah menjadi salah satu kebutuhan harian yang tidak bisa dihindari banyak orang. Bahkan saking pentingnya, banyak yang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah hanya untuk membeli kosmetik.

Hal ini pun membuka peluang untuk meraup cuan dari bisnis kosmetik. Alhasil, banyak sekali jenis kosmetik baru dan juga pedagang-pedagang kosmetik baik itu skala besar maupun kecil bermunculan. Untuk pemula sekalipun, bisnis ini bisa jadi ladang untuk memanen untung karena dapat dilakukan dengan mudah dan secara online.

Jika ingin menjalankan bisnis kosmetik online, berikut adalah cara-cara untuk memulainya.

Baca Juga: 10 Artis Hollywood yang Punya Brand Kosmetik, Ada Harry Styles

1. Lakukan riset pasar terkait kecantikan

Ilustrasi kosmetik. (Pexels.com/Skitterphoto)

Tidak jauh beda dengan kebanyakan bisnis, menjalani bisnis kosmetik sekalipun perlu untuk melakukan riset pasar. Ini karena dengan mengetahui kebutuhan kosmetik serta mempelajari hal-hal terkait kulit dan kecantikan, akan sangat membantu dalam menjalankan bisnis.

Sebagai permulaan, cobalah untuk mencari tahu tentang masalah kulit yang banyak terjadi dan setelah mengetahui hal tersebut, berikan solusi lewat produk yang akan dipasarkan. Dengan begitu, bisnis akan dapat dengan cepat berkembang.

Baca Juga: 5 Daftar Ide Bisnis Online yang Berpotensi Cerah di 2022

2. Mengenal tren kosmetik

unsplash.com

Cara memulai bisnis kosmetik online selanjutnya adalah dengan melihat tren. Ini penting dilakukan karena dalam satu tahun saja bisa muncul berbagai tren skincare dan make-up yang berbeda.

Dengan memahami tren, kita akan bisa memperoleh pengetahuan soal produk kecantikan apa yang cocok dijual.

Tren ini dapat kita pahami dengan cara mencari beberapa referensi dari jurnal, majalah, atau sumber lainnya yang memuat tentang tren kecantikan saat ini. Biasanya beberapa merk kosmetik telah mengeluarkan produk yang sesuai dengan trend kosmetik terkini.

3. Perhatikan usia

ilustrasi make up (https://www.pexels.com/id-id/@cottonbro)

Dalam menjual sebuah produk, jangan lupa untuk menentukan target pasarnya. Termasuk rentang usia pengguna dari produk yang akan dijual. Sesuaikan juga antara produk kecantikan tersebut dengan usia penggunaannya.

Misalnya, menentukan produk skincare untuk mereka yang berusia di bawah 17 tahun atau diatas 17 tahun. Dengan melakukan hal ini, kita bisa mengambil banyak keputusan bisnis yang tepat, seperti memasarkannya kepada siapa atau menggunakan medium apa.

Baca Juga: 3 Tips Memulai Bisnis dari Direktur Ann's Bakehouse & Creamery

4. Kenali produk yang diminati

ilustrasi make up (unsplash.com/Raphael Lovaski)

Ada sangat banyak jenis produk kecantikan yang beredar di pasar. Misalnya saja serum, toner, essence, clay mask, dan anti-aging.

Produk-produk tersebut sangat umum dipakai orang-orang. Oleh karena itu, cobalah untuk menyediakan produk kosmetik tersebut di toko online yang dijalankan.

5. Manfaatkan media sosial

ilustrasi online shop (pexels.com/cottonbro)

Dalam bisnis online, media sosial menjadi salah satu hal terpenting untuk membangun kesuksesan bisnis. Terlebih lagi, proses belanja online semakin diminati di tengah pandemik yang masih berlangsung.

Atas dasar itu, pemanfaatan Instagram ads, Facebook, AhatsApp, marketplace, dan jenis media sosial lainnya akan sangat membantu dalam meraih pasar.

Baca Juga: Waspada! 5 Bahan Kosmetik Ini Bisa Membahayakan Kesehatanmu

6. Kolaborasi dengan influencer

ilustrasi influencer (pexels.com/George Milton)

Seperti rekomendasi dari teman atau keluarga, rekomendasi dari seorang influencer bisa memengaruhi orang lain untuk membeli suatu produk kosmetik atau tidak. Apalagi jika influencer tersebut sangat terkenal.

Oleh karena itu, cobalah untuk bekerjasama dengan influencer dalam prose pemasaran dan perkenalan produk. Dengan langkah ini, kita akan bisa membuat pelanggan lebih yakin untuk membeli.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh agar Pengajuan KUR bagi UMKM Diterima

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya