4 Rumus yang Wajib Diterapkan agar Bisnis Rintisan Kamu Gak Merugi
Kamu bisa menganalisis peluang usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Takut rugi menjadi penghambat seseorang untuk terjun ke dunia bisnis. Ya, namanya usaha pasti maunya untung. Itu hal yang sangat manusiawi. Bahkan, ketika kamu sudah menyiapkan dengan sangat matang, kerugian masih bisa datang.
Tapi dengan mempersiapkan diri sebelum memulai usaha, kamu bisa meminimalisir kerugian yang mungkin saja terjadi karena berbagai faktor. Nah, kamu bisa menggunakan rumus yang satu ini untuk mencegah kerugian dalam berbisnis.
Apa saja tips agar bisnis tidak rugi?
Dikutip IDN Times dari situs web CIMB Niaga, ada yang namanya metode analisis peluang usaha SWOT. Metode ini cukup terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan), dan Threat (Ancaman).
Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis peluang usaha secara mendalam.
Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Juga: Lagi Bangun Bisnis Fesyen? Simak Tips Ini biar Dagang Makin Lancar!
Baca Juga: 3 Langkah Menentukan Harga Jual untuk Bisnis Kuliner
1. Strength (kekuatan)
Membuat produk atau jasa yang sama dengan pesaing merupakan hal yang lumrah di dunia bisnis. Nilai-nilai yang dimiliki suatu produk lah yang membuatnya berbeda. kamu harus mengetahui kekuatan atau kelebihan apa yang kamu punya untuk memikat hati konsumen atau bahkan menciptakan kekuatan baru yang tidak dimiliki oleh kompetitor.
Hal tersebut yang digolongkan sebagai poin analisis peluang usaha Strength. Apabila kamu mampu memaksimalkan poin analisis peluang usaha ini, kamu bisa menjaring banyak pelanggan.
Sebagai contoh, apabila kamu hendak membuat bisnis laundry, kamu bisa membuat pernyataan bahwa wangi pada pakaian mampu bertahan lama, pelayanan yang ramah, dan proses penyucian cepat.
Selain itu, kamu juga bisa menciptakan kekuatan yang baru, seperti menginformasikan kepada para pengguna jasa bahwa pakaiannya sudah selesai dibersihkan atau mengantar pakaian yang sudah selesai ke rumah pengguna jasa.
Baca Juga: 8 Ide Bisnis Modal Kecil yang Bikin Cepat Cuan, yuk Coba!