Apa Itu PLN Postpaid? Ini Bedanya dengan Token Listrik Biasa

- PLN Postpaid memungkinkan pemakaian listrik terlebih dahulu dan pembayaran tagihan di akhir bulan, tanpa perlu khawatir kehabisan listrik.
- Keuntungan utama dari PLN Postpaid adalah fleksibilitas, tagihan dihitung berdasarkan pemakaian listrik yang tercatat di meteran.
Apakah kamu sering merasa terganggu karena token listrik habis tiba-tiba? PLN Postpaid bisa menjadi alternatif yang lebih praktis buat kamu. Dengan sistem pascabayar, kamu cukup menggunakan listrik terlebih dahulu dan membayar tagihan di akhir bulan.
Sistem ini berbeda dengan PLN Prepaid, di mana kamu harus membeli token terlebih dahulu untuk menggunakan listrik. Dengan PLN Postpaid, kamu tak perlu khawatir kehabisan listrik di tengah penggunaan karena pembayaran dilakukan setelah pemakaian.
Buat yang masih bingung bedanya dengan token listrik biasa, di bawah ini sudah IDN Times rangkum buat kamu, pengertian PLN Postpaid, serta cara membayarnya. Yuk, simak!
1. Apa itu PLN Postpaid?

PLN Postpaid merupakan layanan dari PLN yang memungkinkan kamu memakai listrik terlebih dahulu dan membayar tagihan di akhir bulan. Kata postpaid sendiri berasal dari post yang berarti setelah, dan paid yang berarti bayar. Jadi arti postpaid, yakni bayar setelah pemakaian.
Dengan sistem ini, kamu bisa menggunakan listrik sesuai kebutuhan tanpa khawatir listrik terputus, karena pembayaran dilakukan setelah pemakaian.
Keuntungan utama dari PLN Postpaid ialah fleksibilitas. Kamu tidak perlu repot memikirkan isi ulang token karena tagihan dihitung berdasarkan pemakaian listrik yang tercatat di meteran.
Tagihan akan dikirimkan setiap bulan sesuai dengan jumlah listrik yang digunakan. Jadi, PLN Postpaid cocok buat kamu yang ingin kenyamanan tanpa harus sering-sering mengisi token listrik.
2. Perbedaannya dengan prepaid, dan non-taglis

Selain PLN Postpaid, ada beberapa metode pembayaran tagihan listrik lain yang bisa dipilih, seperti PLN Prepaid atau yang biasa disebut dengan token listrik dan non-taglis.
Jika PLN Postpaid merupakan sistem pembayaran listrik setelah pemakaian, jadi kamu tak perlu khawatir kehabisan listrik secara tiba-tiba, maka PLN Prepaid mengharuskan kamu membeli token listrik di awal. Artinya, listrik bisa langsung mati kalau token sudah habis.
Kelebihan dari PLN Prepaid, kamu bisa lebih gampang mengatur penggunaan listrik karena beli token sesuai kebutuhan. Namun, kekurangannya, jika token habis dan kamu belum mengisi ulang, hal ini bisa menghambat berbagai kegiatan rumah tangga yang membutuhkan listrik.
Terakhir, ada PLN Non-Taglis, yaitu layanan listrik yang tidak berkaitan langsung dengan pembayaran tagihan PLN Postpaid atau Prepaid. Biasanya, ini adalah layanan di luar pembayaran reguler PLN.
Untuk pembayaran PLN Postpaid, kamu bisa bayar lewat aplikasi PLN Mobile atau berbagai platform online lainnya. Sedangkan untuk PLN Non-Taglis, pembayaran dilakukan setelah mendapatkan nomor registrasi yang bisa diperoleh melalui Contact Center PLN 123, kantor PLN terdekat, atau situs resmi PLN di portal.pln.co.id.
3. Tata cara pembayaran

Pembayaran PLN Postpaid kini juga mudah dan praktis dilakukan secara online melalui berbagai platform, salah satunya menggunakan PLN Mobile. Ada tiga pilihan pembayaran yang bisa kamu pilih melalui PLN Mobile, di antaranya:
Opsi pertama
- Tekan menu “Kelistrikan”
- Tambahkan ID Pelanggan apabila kamu belum menambahkannya
- Klik “Bayar Sekarang” untuk melakukan proses pembayaran.
Opsi kedua
- Pilih pada menu “Token dan Pembayaran”
- Masukkan nomor ID pelanggan kamu
- Klik “Periksa” untuk mengecek jumlah tagihan
- Pilih ID pelanggan untuk proses pembayaran.
Opsi ketiga
- Klik di bagian “Pemberitahuan”
- Saat kamu sudah menambahkan ID di aplikasi PLN Mobile, notifikasi akan muncul saat ada tagihan yang perlu dibayar
- Pelanggan akan langsung diarahkan ke bagian pembayaran untuk menyelesaikan transaksi.
Penulis: Syifa Putri Naomi