Kuartal Pertama, Bank Mandiri Masih Cetak Laba Rp7,23 Triliun

Naik 9,44 persen

Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan laba bersih Rp 7,92 triliun pada kuartal I tahun ini, atau tumbuh 9,44 persen dibandingkan periode yang sama 2019, yang tercatat Rp7,23 triliun.

"Pada triwulan I tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19 Bank Mandiri masih menunjukkan kinerja yang sehat. Kami memproyeksikan dampak Pandemi COVID-19 tersebut baru akan terlihat pada pencapaian kinerja Triwulan II 2020," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Royke Tumilaar dalam diskusi online Senin (7/6).

1. Berikut pendorong kinerja Bank Mandiri pada kuartal I tahun ini

Kuartal Pertama, Bank Mandiri Masih Cetak Laba Rp7,23 Triliunidn media

Kinerja yang positif tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan berbasis biaya sebesar Rp7,74 triliun di Maret 2020, tumbuh 23,95 persen dibanding Maret 2019 yang sebesar Rp6,24 triliun.

Selain itu, kenaikan laba juga didorong oleh pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 14,20 persen dari Rp790,5 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp902,7 triliun di Maret 2020, dengan NPL gross terjaga di level 2,36 persen. Portofolio kredit di segmen wholesale (bank only) sampai dengan Maret 2020 mencapai Rp513 triliun atau tumbuh 17,92 persen secara tahunan.

Baca Juga: COVID-19, Bank Mandiri Restrukturisasi Utang Debiturnya Rp60,8 Triliun

2. Kredit UMKM Bank Mandiri hingga Maret mencapai Rp89,2 Triliun

Kuartal Pertama, Bank Mandiri Masih Cetak Laba Rp7,23 TriliunIlustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun, kredit UMKM Bank Mandiri hingga Maret 2020 mencapai Rp89,2 triliun, naik 6,90 persen secara secara year on year. Penyaluran kredit itu digunakan untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selama 2020 hingga Bulan Maret secara year to date, total KUR yang disalurkan mencapai Rp6,58 triliun. Itu tumbuh 27,2 persen secara year on year dengan jumlah penerima sebanyak 79.060 debitur.

3. Bank Mandiri akan fokus mengembangkan layamam digital

Kuartal Pertama, Bank Mandiri Masih Cetak Laba Rp7,23 TriliunJajaran Direksi dan Manajemen Bank Mandiri (Dok. Istimewa)

Bank Mandiri mengaku akan melakukan inovasi untuk mengembangan layanan digital. Sebab, layanan itu diproyeksikan dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan Bank mandiri secara berkelanjutan.

Adapun pengguna aktif aplikasi Mandiri Online hingga Maret 2020 mencapai lebih dari 3,6 juta pengguna atau naik 62 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Hore! Bank Mandiri Beri Kelonggaran Kredit untuk Ojol hingga UMKM

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya