Jakarta, IDN Times - Kartu kredit adalah alat yang memungkinkan seseorang untuk meminjam uang guna melakukan pembelian dengan syarat membayarnya kembali, biasanya dengan bunga.
Lantas, bagaimana cara kerja kartu kredit? Setidaknya hal yang perlu diketahui adalah bagaimana transaksi dilakukan, bagaimana bunga dihitung, hingga pentingnya membayar tagihan tepat waktu.
Ketika menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian, seseorang sebenarnya meminjam uang dari penerbit kartu (biasanya bank) untuk menutupi biaya tersebut.
Nanti, dia akan menerima tagihan yang harus dibayar kembali, baik secara penuh maupun cicilan.
Banyak orang menggunakan kartu kredit untuk pembelian yang tidak bisa mereka bayar saat itu juga atau untuk membangun sejarah kredit yang baik. Jika seseorang membayar penuh saldo setiap bulan sebelum jatuh tempo, dia dapat menghindari pembayaran bunga.
Bunga pada kartu kredit dihitung berdasarkan Annual Percentage Rate (APR) yang merupakan persentase tahunan dari jumlah yang dipinjam.
Jika seseorang tidak membayar saldo penuh, bunga akan dikenakan pada saldo yang tersisa.
Setiap bulan, nasabah memiliki periode tenggang (grace period) sebelum bunga mulai diterapkan. Pembayaran minimal tetap harus dilakukan untuk menghindari penalti.
Membayar tagihan kartu kredit tepat waktu sangat penting untuk menjaga kredit tetap sehat. Pembayaran terlambat dapat mengakibatkan biaya tambahan, peningkatan suku bunga, serta dampak negatif pada laporan kredit.
Selain itu, jika seseorang hanya melakukan pembayaran minimum, beban bunga akan bertambah, membuat utang lebih sulit dilunasi dalam jangka panjang.
Dengan memahami cara kerja kartu kredit dan bagaimana mengelola penggunaannya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari kemudahan kartu kredit tanpa terjebak dalam utang yang tak terkendali.