Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Lewat KPR Hijau

- Kerja sama dengan Sinar Mas Land dan Hongkong Land untuk pembelian unit rumah di proyek NavaPark, BSD City yang telah meraih sertifikasi Greenship Platinum.
- KPR Hijau Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan yang progresif dan solid hingga Juni 2025, dengan total pembiayaan mencapai Rp693 miliar di paruh pertama tahun ini.
- Inisiatif pembiayaan properti hijau sebagai bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap OJK dalam implementasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) untuk kategori Bangunan Berwawasan Lingkungan.
Jakarta, IDN Times - Menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, semangat untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif semakin menguat. Hal ini pun berjalan seiring dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung transformasi ekonomi berkelanjutan.
Melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), bank berlogo pita emas ini terus berinovasi dalam menghadirkan produk keuangan berkelanjutan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung agenda pembangunan nasional.
Adapun salah satu inisiatif unggulannya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau. Fasilitas pembiayaan tersebut ditujukan bagi nasabah yang ingin memiliki rumah tinggal di perumahan yang telah memenuhi standar ramah lingkungan dan memperoleh sertifikasi dari lembaga bangunan hijau.
1. Kerja sama dengan Sinar Mas Land dan Hongkong Land

KPR Hijau tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tinggal di lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan, tetapi juga turut berperan dalam menciptakan ekosistem properti hijau bersama para developer properti di Indonesia.
Salah satu implementasi nyata dari komitmen ini adalah kerja sama Bank Mandiri dengan Sinar Mas Land dan Hongkong Land dalam memfasilitasi pembelian unit rumah di proyek NavaPark, BSD City.
Perumahan ini telah meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada 2022, setelah melalui penilaian komprehensif meliputi aspek ekologi lahan, konektivitas, pengelolaan air, limbah dan material, kesejahteraan komunitas, efisiensi energi bangunan, serta inovasi untuk pengembangan masa depan.
2. Catatkan pertumbuhan yang progresif dan solid
Hingga Juni 2025, KPR Hijau Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan yang progresif dan solid, dengan total pembiayaan mencapai Rp693 miliar di paruh pertama tahun ini, yang meningkat sebesar 24 persen secara year on year (YoY).
Corporate Secretary Bak Mandiri M Ashidiq Iswara menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG dalam setiap lini produk dan layanannya.
“Melalui program KPR Hijau, Bank Mandiri tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah tinggal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem properti hijau di Indonesia,” Ujar Ashidiq.
3. Mendorong pembangunan hunian berwawasan lingkungan

Ashidiq juga menambahkan bahwa inisiatif pembiayaan properti hijau ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui implementasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) yang diatur dalam POJK 51/2017, khususnya untuk kategori Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi Standar/Sertifikasi. Dengan demikian, selain memberikan kontribusi pada pengurangan dampak lingkungan, program ini juga memperkuat portofolio hijau Bank Mandiri.
“Ke depan, kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalis terciptanya ekosistem properti yang lebih hijau di Indonesia, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam agenda keberlanjutan nasional,” jelasnya.
Melalui serangkaian inisiatif ini, Bank Mandiri semakin menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong pembangunan hunian berwawasan lingkungan, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan ramah lingkungan. (WEB)