Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Gunakan Teknologi Digital
Jakarta, IDN Times – Kemampuan mengelola keuangan dan memahami konsep-konsep keuangan menjadi semakin penting di era digital yang serba cepat dan dinamis, terutama bagi generasi Millennial dan Gen Z. Selain itu, entrepreneurship (kewirausahaan) juga menjadi komponen penting dalam membangun stabilitas keuangan
Kombinasi antara literasi keuangan dan semangat kewirausahaan dapat menjadi pendorong utama dalam membangun stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Karena itu, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024 dirancang untuk memberikan wawasan dan pengetahuan praktis kepada para Millennial dan Gen Z tentang bagaimana mereka dapat menggabungkan literasi keuangan dan kewirausahaan untuk mencapai kesuksesan finansial di masa depan.
“Kita juga perlu memahami karakteristik generasi Millennial dan Gen Z. Mereka ingin semuanya mudah, instan, suka mengeksplorasi, serta tentunya sangat akrab dan melek teknologi. Jadi, pendekatan dari sisi teknologi akan menjadi efektif untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan Millennial dan Gen Z,” ujar Wakil Direktur Utama PT (Persero) Bank Mandiri Tbk Alexandra Askandar saat menjadi pembicara di IMGS 2024 di The Tribrata, Selasa (22/10).
1. Bank Mandiri terus memberikan edukasi literasi keuangan melalui platfrom digital
Bank Mandiri telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan Milenial dan Gen Z melalui berbagai inisiatif edukasi dan produk keuangan digital yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Alexandra yang menjadi pembicara di IMGS dengan tema ‘Financial Literacy and Entrepreneurship: Building Wealth and Stability for the Future’ menjelaskan bahwa perusahaan berlogo pita emas ini terus memberikan edukasi literasi keuangan kepada generasi muda melalui platform digital yang dekat dengan mereka, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Bank Mandiri juga bekerja sama dengan influencer untuk membuat konten yang menarik sesuai dengan gaya hidup millennial dan Gen Z.
“Salah satu produk andalan yang dipromosikan kepada Millennial dan Gen Z adalah super apps Livin' by Mandiri. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah pengelolaan keuangan sehari-hari, tetapi juga memberikan berbagai promo menarik yang sesuai dengan kebutuhan lifestyle mereka, seperti menabung untuk acara hiburan atau konser. Bahkan, sebanyak 77 persen pengguna Livin by Mandiri merupakan millennial dan Gen Z, mencerminkan tingginya adopsi teknologi oleh generasi muda ini,” tambahnya.
2. Berbagai fitur Bank Mandiri yang mampu meningkatkan literasi keuangan
Selain itu, Alexandra menjabarkan bahwa Livin' by Mandiri juga dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk fitur Investasi yang memungkinkan pengguna mulai berinvestasi dengan modal kecil, hanya Rp10 ribu.
“Saat ini, 40 persen pengguna fitur Investasi di aplikasi ini berasal dari kalangan millennial, sedangkan 25 persen berasal dari Gen Z. Dengan fitur Investasi yang mudah diakses, Bank Mandiri mendorong generasi muda untuk lebih sadar akan pentingnya investasi dalam perencanaan keuangan jangka panjang,” ungkapnya.
Selain itu, Bank Mandiri menawarkan produk Tabungan Rencana, sebuah tabungan berjangka yang bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, jangka waktunya mulai dari 1–20 tahun, dengan setoran awal hanya Rp100 ribu. Produk ini ternyata sangat diminati oleh kalangan millennial (54 persen) dan Gen Z (25 persen).
3. Bank Mandiri memberikan akses kepada generasi muda untuk terjun ke dunia investasi
Sementara itu, produk keuangan lain yang disediakan oleh Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri adalah Deposito. Pengguna bisa membuka deposito langsung dari Livin' by Mandiri, dengan 28 persen pengguna Deposito berasal dari millennial dan 8 persen dari Gen Z.
“Selain Deposito, Bank Mandiri juga menawarkan layanan transaksi jual beli saham melalui Livin Investasi Saham, yang bekerja sama dengan Mandiri Sekuritas. Ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri tidak hanya fokus pada tabungan, tetapi juga memberikan akses kepada generasi muda untuk terjun ke dunia investasi yang lebih kompleks seperti saham,” jelas Alexandra.
Seperti diketahui, sejak diluncurkan tiga tahun lalu, Livin' by Mandiri telah mencatatkan 27,5 juta pengguna dengan nilai transaksi lebih dari Rp2.000 triliun.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri berhasil menarik perhatian generasi muda dengan produk dan layanan yang relevan dan mudah diakses, sekaligus mendukung literasi keuangan di kalangan millenial dan Gen Z. Dengan terus menghadirkan inovasi dan edukasi keuangan, Bank Mandiri berperan aktif dalam membantu generasi muda mempersiapkan masa depan keuangan mereka dengan lebih baik,” tandasnya. (WEB)
