Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Angpao (unsplash.com/Jason Leung)

Jakarta, IDN Times - Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek identik dengan warna merah, kue keranjang, barongsai, dan angpao. Tahukah kamu? Angpao alias si amplop merah ini selalu menjadi topik hangat bagi masyarakat etnis Tionghoa di perayaan Imlek.

Angpao dianggap sebagai salah satu bentuk “hadiah” yang terbaik untuk keluarga dan kerabat terdekat ketika ulang tahun, pernikahan, dan perayaan lain yang membawa kebahagiaan.

Tidak cuma anak kecil, angpao juga selalu dinantikan oleh remaja dan orang dewasa di hari-hari spesial. Wajar, memang tidak ada hadiah yang lebih baik dan lebih menyenangkan daripada uang cash, bukan?

Dilansir dari Lifepal.co.id, berikut fakta-fakta menarik terkait angpao.

1. Jumlah uang yang berpindah tangan saat Imlek bisa triliunan rupiah lho

Angpao tahun baru imlek (Unsplash.com/Khoi Tran)

Dalam satu hari, uang yang berpindah tangan dalam bentuk angpao bisa triliunan rupiah. Menurut data Sensus Penduduk Indonesia 2010 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS), ada 2,83 juta jiwa warga keturunan Tionghoa di Indonesia. Jumlah tersebut adalah 1,2 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang mencapai 236,73 juta jiwa per tahun 2010.

Sayangnya, kita belum bisa menggunakan data terbaru dari Sensus Penduduk 2020, lantaran BPS belum menyampaikan data dengan kategori suku atau etnis. Jika kita berasumsi rata-rata satu keluarga Tionghoa beranggotakan empat orang, maka ada 707.500 keluarga Tionghoa di Indonesia.

Jika rata-rata anggaran angpao tiap keluarga adalah sebesar Rp2 juta, maka ada Rp1,4 triliun uang angpao setiap tahunnya berpindah tangan di hari Imlek. Ingat kembali bahwa jumlah tersebut adalah perhitungan dengan variabel jumlah penduduk Tionghoa per tahun 2010. Kini, sudah tentu angkanya lebih besar, karena sudah terpaut 10 tahun lebih.

2. Orang dewasa atau sudah menikah wajib memberi angpao

Editorial Team

Tonton lebih seru di