Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Investasi, Kenali Dulu 7 Fakta Penting tentang Robo-Advisor

ilustrasi investasi saham
ilustrasi investasi saham (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Robo-advisor bekerja secara otomatis berbasis algoritma, mengelola investasi sesuai profil kamu tanpa campur tangan manusia.
  • Profil risiko sangat menentukan hasil investasi, kejujuran saat mengisi profil risiko jadi hal krusial untuk menghindari potensi stres.
  • Portofolio dibuat terdiversifikasi secara otomatis, menjaga stabilitas investasi tanpa perlu pusing memilih instrumen secara manual.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia investasi sekarang makin ramah buat pemula berkat kehadiran teknologi. Salah satu inovasi yang cukup populer belakangan ini adalah robo-advisor. Platform ini sering disebut cocok buat kamu yang ingin investasi praktis tanpa ribet analisis sendiri.

Meski terdengar simpel, bukan berarti robo-advisor bisa dipakai tanpa dipahami lebih dulu, ya. Sebelum benar-benar menaruh uang di dalamnya, ada beberapa fakta penting yang wajib kamu tahu supaya keputusan investasi tetap bijak.

1. Robo-advisor bekerja secara otomatis berbasis algoritma

ilustrasi investasi
ilustrasi investasi (vecteezy.com/Tatyana Makarova)

Robo-advisor merupakan platform digital yang mengelola investasi menggunakan algoritma. Sistem ini bekerja berdasarkan data yang kamu masukkan saat awal pendaftaran. Informasi seputar tujuan keuangan, toleransi risiko, hingga jangka waktu investasi menjadi dasar pengambilan keputusan.

Algoritma tersebut bertugas menyusun portofolio investasi sesuai profil kamu. Seluruh proses berjalan otomatis tanpa campur tangan manusia secara langsung. Kondisi ini membuat robo-advisor terasa praktis, terutama buat kamu yang gak punya banyak waktu memantau pasar.

2. Profil risiko sangat menentukan hasil investasi

ilustrasi risiko investasi (freepik.com/jcomp)
ilustrasi risiko investasi (freepik.com/jcomp)

Saat menggunakan robo-advisor, kamu akan diminta mengisi kuesioner profil risiko. Jawaban dari pertanyaan tersebut memengaruhi komposisi aset dalam portofolio. Profil konservatif biasanya lebih banyak diisi instrumen berisiko rendah, sementara profil agresif cenderung ke aset pertumbuhan.

Kejujuran saat mengisi profil risiko jadi hal krusial. Jika asal memilih demi imbal hasil tinggi, potensi stres saat pasar turun bakal lebih besar. Robo-advisor hanya menjalankan sistem sesuai data awal tanpa memahami kondisi emosional kamu.

3. Portofolio dibuat terdiversifikasi secara otomatis

ilustrasi pasangan ngomongin uang
ilustrasi pasangan ngomongin uang (freepik.com/pressfoto)

Salah satu keunggulan robo-advisor terletak pada diversifikasi aset. Dana investasi kamu biasanya dibagi ke beberapa instrumen seperti saham, obligasi, atau reksa dana indeks. Tujuan utamanya untuk menekan risiko jika salah satu aset berkinerja buruk.

Diversifikasi ini dilakukan tanpa kamu harus pusing memilih satu per satu instrumen. Sistem sudah mengatur pembagian aset berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan. Hasilnya, investasi terasa lebih stabil dibanding menaruh dana di satu instrumen saja.

4. Rebalancing dilakukan tanpa perlu campur tangan kamu

ilustrasi investasi
ilustrasi investasi (unsplash.com/Austin Distel)

Nilai aset dalam portofolio bisa berubah seiring waktu akibat fluktuasi pasar. Robo-advisor akan melakukan rebalancing otomatis saat komposisi aset melenceng dari target awal. Proses ini menjaga strategi investasi tetap sesuai rencana.

Tanpa rebalancing, risiko portofolio bisa meningkat tanpa disadari. Kehadiran fitur otomatis ini membantumu tetap disiplin tanpa perlu memantau pasar setiap hari. Cocok buat kamu yang ingin investasi konsisten dengan cara simpel.

5. Biaya cenderung lebih rendah dibanding penasihat manusia

ilustrasi konsultan (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi konsultan (freepik.com/pressfoto)

Robo-advisor umumnya menawarkan biaya pengelolaan yang lebih murah. Skema biaya biasanya berupa persentase kecil dari total dana kelolaan. Angka ini jauh lebih rendah dibanding jasa penasihat keuangan konvensional.

Biaya rendah memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Semakin kecil potongan biaya, semakin besar potensi hasil investasi yang bisa kamu nikmati. Faktor ini membuat robo-advisor menarik bagi investor pemula maupun yang berorientasi jangka panjang.

6. Tingkat personalisasi memiliki batasan tertentu

ilustrasi pajak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi pajak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Meski terasa personal, robo-advisor tetap bekerja berdasarkan pola umum. Sistem hanya menyesuaikan investasi dari jawaban kuesioner standar. Kondisi keuangan kompleks seperti perencanaan pajak mendalam atau warisan belum tentu terakomodasi.

Bagi investor dengan kebutuhan keuangan sederhana, hal ini bukan masalah besar. Namun, jika situasi finansial kamu cukup rumit, robo-advisor mungkin terasa kurang fleksibel. Di titik ini, peran penasihat manusia masih punya keunggulan.

7. Cocok untuk pemula dan investor dengan gaya pasif

ilustrasi santai di rumah (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi santai di rumah (pexels.com/Sam Lion)

Robo-advisor sering direkomendasikan buat kamu yang baru mulai investasi. Platform ini membantu masuk ke dunia investasi tanpa perlu pengetahuan teknis mendalam. Proses pendaftaran mudah, modal awal relatif kecil, dan pengelolaan berjalan otomatis.

Investor dengan gaya pasif juga diuntungkan karena gak perlu sering melakukan transaksi. Cukup set tujuan di awal, lalu biarkan sistem bekerja. Pola ini membantu kamu tetap konsisten tanpa tergoda emosi pasar.

Robo-advisor menawarkan solusi investasi modern yang praktis dan terjangkau. Teknologi ini membantumu membangun portofolio secara otomatis sesuai profil risiko. Meski begitu, pemahaman dasar tetap diperlukan agar ekspektasi sejalan dengan kenyataan.

Dengan mengenali tujuh fakta penting di atas, keputusan investasi bisa dibuat lebih matang. Investasi pun terasa lebih tenang karena kamu tahu apa yang sedang dijalankan oleh sistem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Micromarketing: Cara Brand Menyasar Konsumen Secara Lebih Spesifik

24 Des 2025, 06:02 WIBBusiness