Gen Z Orang yang seperti Apa di Tempat Kerja?

Jakarta, IDN Times - Generasi z secara umum didefinisikan sebagai generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an dan pertengahan 2000-an. Mereka didahului oleh generasi millennial. Namun, generasi z mulai beranjak dewasa dan mulai membuat jejaknya sendiri di tempat kerja.
Begitu penting bagi pemberi kerja untuk mulai memahami apa yang membuat generasi z menonjol. Dikutip dari Betterteam, berikut 5 ciri gen z di tempat kerja!
1. Preferensi untuk komunikasi tradisional

Meskipun gen z tumbuh dengan SMS dan pesan instan, penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih suka berbicara tatap muka di tempat kerja.
Hal itu bisa jadi karena mereka merasa nuansa komunikasi tertulis sulit ditafsirkan dan lebih suka mendapatkan kepastian yang datang dari interaksi pribadi.
2. Keinginan untuk bekerja secara individual

Lingkungan tim bukan masalah bagi gen z, tetapi banyak karyawan muda lebih suka bekerja pada proyek individu sebanyak mungkin.
Dengan bekerja secara mandiri, gen z dapat menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka sebagai cara untuk membuktikan diri kepada perusahaan.
3. Kebiasaan yang mengutamakan seluler

Gen z terbiasa dengan smartphone dan sangat bergantung pada aplikasi produktivitas di tempat kerja. Tidak hanya itu, tetapi perkembangan teknologi perintah suara telah membuat smartphone menjadi alat bantu kerja yang sangat diperlukan bagi gen z.
Pengusaha yang menyadari hal tersebut harus menggunakan aplikasi yang bekerja paling baik pada perangkat seluler.
4. Termotivasi oleh stabilitas

Karena gen z tumbuh di masa resesi ekonomi yang serius, mereka lebih menghindari risiko daripada millennial.
Dengan demikian, mereka menghargai stabilitas yang berasal dari memiliki pekerjaan yang dapat diprediksi dengan paket kompensasi yang jelas.
5. Kompetitif secara alami

Gen z terbiasa dengan kompetisi dan menikmati tantangan untuk menguji diri mereka sendiri melawan orang lain.
Jika kamu bisa mendorong rasa kompetisi yang sehat di tempat kerja, khususnya selama tahap pelatihan, kamu bisa membuat karyawan muda tetap termotivasi dan membantu mereka melakukan pekerjaan terbaik mereka.