Tak dapat dipungkiri, kini sosial media telah menjadi wadah yang sangat kaya manfaat. Mulai dari berinteraksi dengan orang lain, membagikan momen berharga, berjualan online, menjadi selebgram, dan masih banyak lagi.
Namun di balik banyaknya manfaat, jika kita tidak bijak dan berhati-hati dalam menggunakan sosial media, hal itu dapat berakibat fatal. Seperti lima kesalahan saat bersosial media ini, dapat mengakibatkan mulai dari masuk penjara hingga menjadi korban penipuan.
Seperti yang telah diketahui, sangat banyak berita hoax yang bertebaran di internet. Dengan berbagai alasan ada saja orang yang sengaja membuat dan menyebarkan berita palsu itu. Perlu diketahui pula, membuat atau menyebarkan hoax akan menimbulkan keresahan di masyarakat dan juga membuat keadaan semakin rumit.
Bukan cuman itu, orang yang membuat atau menyebarkan hoax juga dapat di penjara. Oleh karena itu, perlu lebih teliti dalam mencerna berita yang bertebaran di internet sehingga tidak termakan hoax.
Membully orang lain bukanlah perilaku yang terpuji, tapi masih ada saja orang yang melakukannya. Bukan cuman langsung secara fisik, bully di sosial media juga dapat berakibat fatal. Baik itu untuk korbannya yang dapat menurunkan rasa percaya diri, ketakutan hingga menderita depresi, dan juga bagi pelakunya yang bisa masuk penjara.
Salah satu jenis bully yang sering ditemukan di sosial media adalah body shaming yang banyak bertebaran di kolom komentar para publik figur. Meski sudah banyak kasus para pelaku body shaming yang dipolisikan, namun tetap saja masih ada orang yang melakukannya.
Memposting atau menyebarkan video yang bermuatan asusila juga dapat berujung pidana. Jika kamu melihat video asusila di media sosial, kamu bisa report video tersebut agar video tersebut cepat di hapus dan menghindari penyebarannya yang semakin luas.
Selain itu, kamu juga dapat melaporkannya dengan membuat aduan di situs aduankonten.id dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indnesia agar segera ditangani.
Bagi kamu yang hobi traveling dan membagikan momen travelingmu ke akun sosial media, jangan sampai kamu memposting foto boarding pass karena dapat berakibat fatal. Dengan foto boarding pass, seorang hacker bisa saja membatalkan atau mengubah tiket pesawatmu, mencuri identitas, dan juga bisa meretas akun frequent flyer bagi kamu yang termasuk anggota frequent flyer dari maskapai yang digunakan.
Sosial media juga bisa menjadi tempat kejahatan perbankan. Seperti account take over, phishing email, call center fiktif dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan agar kamu jaga keamanan data pribadi dengan tidak membagikan nomor kartu ATM, nomor Kartu kredit, nama ibu kandung, tanggal lahir, nomor rekening dan juga nomor telepon atau ponsel.
Karena data-data itu dapat digunakan untuk mendapatkan OTP, Pin atau CVV untuk membobol akun bank mu oleh para fraudster. Jadi, #AwasModus untuk keamanan bertransaksi. Kamu perlu waspada bagi telepon, chat, SMS atau email mencurigakan yang meminta data-data di atas.
Itu dia lima kesalahan saat bersosial media yang dapat berakibat fatal. Mulai sekarang, ayo #JoinGenerasiSimpel dan #JoinGenerasiSimpelIDN dengan lebih bijak dan berhati-hati dalam bersosial media.