Jakarta, IDN Times – Dalam memulai usaha, ada banyak sekali aspek yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah modal.
Meski bukan faktor utama yang dibutuhkan dalam memulai usaha karena banyak usaha yang bisa dilakukan tanpa modal, namun mendapatkan modal bisa jadi salah satu hal yang paling sulit bagi sebagian orang yang ingin memulai usaha.
Tapi ternyata, ada juga cara yang mudah dan cepat yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal. Berikut beberapa di antaranya.
Banyak pengusaha pemula yang menggunakan tabungan pribadi mereka sebagai modal usaha. Namun, ada juga orang-orang yang tidak bisa melakukannya karena jumlah dana di tabungannya kurang memadai atau tabungan tersebut ditujukan untuk keperluan lain.
Namun, tidak perlu khawatir karena tidak memiliki tabungan untuk modal bukan berarti kita tidak bisa memulai usaha.
Jika tidak memiliki tabungan, modal usaha bisa didapatkan dari pinjaman keluarga atau teman dekat. Jika ingin meminjam dengan cara ini, pastikan perjanjian antara kedua belah pihak berjalan dengan baik. Ini penting agar terhindar dari kemungkinan buruk yang bisa terjadi di kemudian hari.
Saat meminjam uang keluarga atau teman, pastikan untuk mengembalikan tepat waktu. Jangan lupa juga catat rincian peminjaman dan pembayaran dengan cermat agar tidak menimbulkan perselisihan.
Jika dana di dalam tabungan kurang memadai dan tidak mendapat pinjaman dari kerabat, cara lain yang bisa dilakukan adalah menjual aset yang dimiliki. Aset tersebut bisa properti, perhiasan, kendaraan bermotor, atau barang elektronik.
Namun perlu diingat, saat menjual aset, pastikan juga untung dan rugi dalam penjualan aset tersebut agar hasilnya maksimal dan bisa untuk dijadikan modal usaha.
Jika tidak ingin menjual aset yang dimiliki, kita bisa mencoba menggadaikan aset di lembaga pegadaian untuk mendapatkan modal usaha. Biasanya aset yang bisa digadaikan berupa emas, BPKB, barang elektronik, dan lainnya.
Dengan menggadaikan aset, peluang untuk kehilangan barang tersebut lebih kecil karena begitu kita melunasi pinjaman, maka aset yang kita gadaikan bisa kembali. Jangan lupa juga untuk memilih perusahaan gadai yang sudah legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perlu juga diketahui, biasanya jangka waktu pinjaman yang diberikan oleh perusahaan gadai tidak sepanjang tenor yang diberikan oleh lembaga keuangan lainnya.
Perkuat ide dan perencanaan bisnis untuk mendapat rekan yang menjanjikan. Selain menambah modal usaha, rekan bisnis juga bisa diajak bekerja sama untuk mencari ide-ide kreatif untuk kemajuan bisnis yang dijalani.
Namun, cara ini juga memiliki kekurangan karena tidak semua orang memiliki pola pikir yang sama. Oleh karenanya, carilah partner bisnis yang memiliki visi dan misi yang sama dan dapat dipercaya.
Beberapa model bisnis seperti reseller, dropshipper, jualan dengan sistem pre order, atau jasa titip, bisa membuat kita tidak perlu sudah payah mempersiapkan modal. Ini karena saat menjalankannya kita bisa mendapatkan modal usaha dari konsumen karena biasanya konsumen membayar di muka.
Program pendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa menjadi salah satu cara mendapatkan modal usaha. Banyak lembaga pemerintahan maupun swasta yang menawarkan fasilitas ini demi memajukan para pelaku UKM yang menjual produk lokal. Kebanyakan program ini tidak hanya menyalurkan modal usaha saja, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan untuk merintis usaha dari nol.
Saat ini banyak orang yang mulai melirik pinjaman online untuk melakukan transaksi, tak terkecuali saat mencari modal untuk usaha. Meskipun terbilang cukup mudah dan praktis, jangan lupa untuk tetap berhati-hati karena sudah banyak laporan yang masuk ke OJK mengenai lembaga pinjaman online yang ilegal dan merugikan banyak konsumen. Untuk itu, pastikan memilih lembaga keuangan yang sudah legal dan kredibel agar keamanan data dan dana dapat terjaga.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) di lembaga perbankan bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan modal bisnis. Jika tertarik menggunakan layanan KTA, kita harus cermat untuk mengetahui berapa besaran suku bunga yang diberikan. Hindari memilih layanan KTA dengan suku bunga yang sangat tinggi, karena akan menyulitkan saat proses pembayaran. Kekurangan layanan ini adalah pemberian pinjaman hanya berlaku untuk para nasabah yang sudah memiliki rekening di bank tersebut.
Salah satu cara mendapatkan modal usaha yang relatif mudah, aman, dan proses cepat adalah layanan kredit multiguna. Dengan Kredit Multiguna, kita bisa mendapatkan dana tunai secara cepat hanya dengan mengagunkan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil atau motor yang dimiliki. Cara ini cukup mudah digunakan karena aset tersebut tetap bisa dipakai untuk mendukung mobilitas dan memperluas usaha yang dijalani.