Jakarta, IDN Times - Pemutusan hubungan kerja (PHK) terkadang terjadi secara tidak terduga. Dalam kasus lain, kamu mungkin melihat tanda-tanda yang mengindikasikan perubahan akan terjadi.
Tapi perlu digarisbawahi bahwa tanda-tanda yang akan dibahas di sini tidak selalu berarti kamu akan segera kehilangan pekerjaan. Demikian pula, tidak adanya tanda-tanda ini tidak selalu berarti bahwa PHK tidak mungkin terjadi.
Jadi, apa saja tanda-tandanya? Berikut dikutip dari JobSage.
Apakah laporan keuangan tidak terlihat sebagus biasanya? Apakah setiap transaksi keuangan membutuhkan persetujuan dari atasan? Apakah manajemen bersikap vokal tentang kinerja keuangan yang buruk?
Hal-hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tempat kamu bekerja sedang mengalami kesulitan keuangan atau perlambatan penjualan, yang merupakan pertanda klasik terjadinya PHK.
Seringkali, krisis ekonomi mempengaruhi industri secara keseluruhan. Jika perusahaan lain di industri kamu mulai melakukan perampingan tenaga kerja, perusahaan kamu mungkin akan segera mengikutinya.
Merger atau akuisisi bisa terjadi kapan saja, terlepas dari kondisi ekonomi. Hal ini sering kali berarti perubahan besar bagi kedua perusahaan yang terlibat, termasuk potensi PHK karena para eksekutif fokus pada penggabungan dua perusahaan.
Rumor di kantor harus ditanggapi dengan hati-hati. Namun jika menyangkut desas-desus PHK, mungkin ada sedikit kebenaran di dalamnya.
Entah seseorang mengetahui informasi rahasia atau orang lain telah menangkap tanda-tandanya, rumor PHK terkadang bisa menjadi indikator akurat tentang apa yang akan terjadi.
Melihat rapat perusahaan yang tidak biasa ada di kalender kamu tanpa penjelasan akan membuat banyak orang merasa takut. Sering kali, para eksekutif akan mengumumkan PHK, restrukturisasi, dan perubahan serupa dalam rapat yang dihadiri oleh semua orang.
Alasan rapat mungkin dirahasiakan untuk mencegah kepanikan di antara para karyawan, namun hal ini sering kali membuat orang mempertanyakan masa depan mereka di perusahaan.