Kredit Mobil Listrik BCA Syariah Melesat, Naik 33 Persen!

24 Feb 2025, 07:05 WIB

BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Tangerang, IDN Times - BCA Syariah mencatat penyaluran pembiayaan KKB iB BCA Syariah untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) meningkat pesat sepanjang 2024.

Kepala Satuan Kerja Bisnis Retail dan Konsumen BCA Syariah, Bukit Mas Siahaan mengatakan peningkatanya mencapai 33 persen. Sedangkan, KKB iB untuk non-EV anik 23 persen.

“Jadi ada selisih 10 persen ya, jadi lebih tinggi untuk pembiayaan kendaraan EV-nya,” kata Bukit dalam Talk Show Mini Studio BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (23/2/2025).

1. Pembeli terbanyak dari generasi milenial

ilustrasi milenial (IDN Times/Nathan Manaloe)

Dari sisi gender, pengguna fasilitas KKB BCA Syariah sebanyak 75 persen adalah laki-laki, dan 25 persen perempuan.

Dari sisi umur, nasabah usia 24-39 tahun alias generasi milenial mendominasi, dengan persentase 55 persen.

“Kemudian urutan kedua itu adalah gen X, 40-55 tahun dengan kisaran 37 persen,” ucap Bukit.

2. Pembiayaan kendaraan listrik tumbuh 47 persen dalam 4 tahun

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

BCA Syariah melihat permintaan mobil listrik dunia terus meningkat. Dalam 4 tahun terakhir, pembiayaannya tumbuh hampir 47 persen.

Oleh sebab itu, BCA Syariah mendukung pembiayaan kendaraan listrik, demi mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

“Tahun ini kita bahkan menyediakan program ataupun paket-paket yang berkaitan dengan pembiayaan listrik,” tutur dia.

Saat ini, ada 71 dealer mobil listrik yang bekerja sama dengan BCA Syariah untuk pembiayaannya.

3. Ada insentif buat masyarakat yang beli kendaraan listrik

ilustrasi bayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain pembiayaan yang tersedia, masyarakat yang membeli mobil listrik juga bisa menikmati insentif pajak, mulai dari Pajak Pertambahan NIlai (PPN) hanya 1 persen, dan bebas biaya masuk komponen listrik.

“Kemudian kalau pemerintah sekarang sudah mulai infrastruktur untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ucap ujar Bukit.