Mau Investasi? Ini 10 Aplikasi Reksa Dana Terbaik di 2021 untuk Pemula

Bareksa adalah salah satu aplikasi reksa dana yang sudah lama ada, yakni sejak 2013. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk reksa dana, yang jumlahnya sampai ratusan produk. Hal ini membuat penggunanya bisa bebas memilih reksa dana mana untuk berinvestasi.

Di platform Bareksa, pengguna bisa melakukan transaksi pembelian dan penjualan produk reksa dana secara online melalui ponsel, tidak perlu datang ke kantor manajer investasi atau bank. Aplikasi ini juga sudah bekerjasama dengan sejumlah dompet digital, seperti OVO dan LinkAja, membuat penambahan saldo atau top-up menjadi lebih mudah.

Bareksa juga selalu memperbarui urutan rekomendasi produk reksa dana terbaik berdasarkan jenisnya (pasar uang, pendapatan tetap, saham, atau campuran). Dalam urutan rekomendasi reksa dana ini, pengguna bisa melihat produk reksa dana mana yang memberikan return atau imbal hasil tertinggi sekaligus berbagai informasi mengenai profil manajer investasi yang mengelola produk tersebut.

Bibit merupakan pemain yang relatif baru. Perusahaan ini mendapatkan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan pada 2018. Namun demikian, branding yang menarik membuat banyak investor pemula memilih aplikasi ini.

Aplikasi ini memiliki fitur robo advisor yang memungkinkan pembelian produk reksa dana disesuaikan dengan toleransi risiko yang dimiliki.

Skema yang dipakai Bibit menggunakan prinsip Modern Portfolio Theory yang dikenalkan oleh Harry Markowitz dalam pengelolaan portofolio investasi.

Aplikasi reksadana Ajaib dijalankan oleh PT Takjub Teknologi Indonesia. Aplikasi ini sempat menarik perhatian kawula muda pada awal 2021 karena menjadikan aktor drama Korea Start-Up, Kim Seonho, sebagai brand ambassador.

Melalui Ajaib, investor pemula bisa langsung mendapat rekomendasi produk saham yang bisa dibeli. Tapi sebelumnya, calon investor akan diminta menjawab enam pertanyaan untuk menentukan profil risikonya.

Tanamduit mengejar target pasar anak-anak muda yang baru memulai investasinya. Tak cuma reksadana, Tanamduit juga melayani transaksi investasi surat berharga negara (SBN), asuransi, sampai emas batangan.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk memantau portofolio investasi melalui fitur ‘One View Portfolio’. Di sini, pengguna juga bisa melakukan perbandingan 3 produk reksadana sekaligus untuk melihat performanya sebelum membeli. Selain itu, Tanamduit juga menyajikan fitur edukasi dan tutorial transaksi.

Meski lebih dikenal sebagai aplikasi saham, IPOT sebenarnya juga melayani transaksi investasi reksa dana. IPOT memberikan opsi investasi reksadana melalui IPOTFund. Cara kerjanya sama dengan aplikasi reksadana lainnya, yakni sebagai marketplace produk-produk reksadana.

Menariknya, investor pemula bisa memanfaatkan fitur fund evaluator untuk menentukan pilihan produk reksa dana pertama yang akan dibeli. Jadi buat calon investor yang masih bingung dalam memilih produk reksa dana, IPOT akan membantu.

Aplikasi reksadana yang satu ini dijalankan oleh Phillip Sekuritas, salah satu sekuritas top yang ada di Indonesia. Meski lebih dikenal sebagai aplikasi saham, POEMS ID juga menawarkan opsi investasi reksadana.

Pembelian produk reksadana diberikan POEMS ID lewat fitur Profunds, sebagai supermarket reksadana online dengan lebih dari 100 produk. Di sini, investor bisa berinvestasi mulai dari Rp50 ribu dan memantau pertumbuhan reksadana secara real time.

POEMS ID juga punya fitur SmartStart yang memberikan rekomendasi paket reksadana bagi investor pemula. Tentunya disesuaikan dengan profil risiko, apakah termasuk konservatif, moderat, atau agresif.

Meski dikenal sebagai tempat belanja online, Tokopedia juga memiliki fitur investasi reksadana. Untuk memberikan layanan investasi reksadana ini, Tokopedia menggandeng Bareksa sebagai agen penjual produk reksadana.

Jika sudah memiliki akun di Tokopedia, maka pembelian reksa dana bisa langsung dilakukan dengan cara mendaftar Tokopedia Reksadana Online.

Tokopedia juga mengklaim kecepatan pencairan dana investasi dalam hitungan menit saja. Padahal di aplikasi lain, pencairan dana investasi bisa memakan waktu 1-2 hari kerja.

Bukalapak merilis fitur Bukareksa sebagai layanan investasi reksadana. Produk-produk reksadana yang dijual melalui Bukareksa didapat dari Bareksa dan Tanamduit.

Jika tertarik investasi reksadana di Bukareksa, nilai investasi minimalnya hanya Rp10 ribu saja. Bukareksa juga menawarkan opsi pencairan instan.

Aplikasi reksadana selanjutnya adalah Invisee. Di sini bisa membeli produk reksadana dengan minimal saldo Rp10 ribu saja.

Invisee juga menawarkan fitur pengingat sehingga pengguna bisa mengatur jadwal investasi sesuai dengan kondisi finansial. Misalnya, jika gajian tanggal 1 setiap bulan, maka bisa mengatur pengingat setiap tanggal 2 lewat email yang dikirim Invisee.

Dengan aplikasi ini, investor memang bisa memulai membeli produk reksadana dengan modal kecil yakni Rp10 ribu saja. Pembayarannya pun mudah, bisa lewat Gopay, ShopeePay, Dana, hingga Link Aja.

Raiz menawarkan 5 pilihan portofolio di mana masing-masing portofolio terdapat 1 reksa dana, yakni Konservatif: pasar uang, Moderat: pendapatan tetap, Agresif: indeks saham LQ45, Amanah: pasar uang syariah, dan Sukuk: sukuk (obligasi syariah).