7 Gaya Hidup untuk Mencapai Kesejahteraan Finansial

07 Jun 2024, 16:46 WIB

ilustrasi banyak uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mencapai kesejahteraan finansial tentu menjadi impian setiap orang. Namun, pencapaian tersebut tidak bisa diraih dengan mudah. Perlu kerja keras dan gaya hidup yang tepat. Sebab, kebiasaan kita dalam menjalani hidup sangat berpengaruh pada kondisi finansial.

Faktanya, masih banyak orang yang mengabaikan hal ini. Sebagai contoh, gaya hidup modern yang saat ini marak di masyarakat justru membuat orang makin konsumtif dan boros. Mereka secara tidak sadar selalu haus akan validasi.

Terpenuhinya kebutuhan ekonomi dan keamanan keuangan perlu dibarengi dengan pola hidup yang sesuai. Kesejahteraan finansial pelan-pelan akan tercapai jika tujuh gaya hidup berikut ini diterapkan. Apa saja?

1. Gaya hidup pekerja keras

ilustrasi kerja sampingan di rumah (unsplash.com/Kenny Eliason)

Dunia sudah serba cepat dan maju, jangan sampai ketinggalan untuk memanfaatkannya. Cari cuan lebih banyak dengan gaya hidup seperti pekerja keras. Manfaat setiap peluang untuk menggali lebih banyak sumber penghasilan. Misalnya melakoni pekerjaan tetap sambil kerja sampingan dan berbisnis.

2. Menjalani hidup lebih sederhana

ilustrasi pria yang bahagia (unsplash.com/christian buehner)

Tidak akan tercapai kesejahteraan finansial jika masih berlagak dengan gaya hidup mewah. Hindari hal-hal seperti itu dan mulailah untuk lebih menyederhanakan hidup. Beli sesuatu berdasarkan fungsi bukan tampilan. Tidak perlu menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak penting.

3. Gaya hidup tanpa utang

ilustrasi mengindari utang (freepik.com/freepik)

Hiduplah sesuai kemampuan, tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki sesuatu yang belum mampu untuk dibeli. Apalagi sampai meminjam uang sana sini, nanti malah susah sendiri. Biasakan hidup tanpa utang dengan menerapkan gaya hidup apa adanya.

4. Membiasakan diri untuk berhemat

ilustrasi orang memasukkan uang ke dalam dompet (unsplash.com/Allef Vinicius)

Istilah hemat pangkal kaya ternyata benar adanya, lho. Dengan berhemat, kita bisa membuat prioritas yang jelas dalam membelanjakan uang. Kita harus hemat pada hal-hal yang tidak benar-benar diperlukan. Lebih baik mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan yang jauh lebih penting.

5. Suka menabung dan investasi

ilustrasi berinvestasi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Sejak kecil, kita sering diajarkan untuk menabung. Jika hal tersebut jadi kebiasaan hingga dewasa dan menjadi gaya hidup, bukan tidak mungkin kita bisa lebih mudah mencapai kesejahteraan finansial. Kendalikan pengeluaran supaya biasa menyisihkan sedikit uang untuk ditabung.

Lebih dari itu, sisihkan uang lainnya untuk berinvestasi. Berbeda dengan tabungan, investasi tidak hanya menyimpan uang, tetapi menanam uang tersebut agar bertambah dan bisa dipanen pada kemudian hari. Jadi, ayo terapkan gaya hidup suka nabung dan investasi.

6. Selalu berorientasi pada jangka panjang

ilustrasi seorang pemikir yang kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam urusan finansial, coba berpikir dan berorientasilah pada jangka panjang. Selalu pikirkan risiko dan dampak yang akan ditimbulkan pada tiap keputusan. Misalnya, saat akan belanja barang, pertimbangan dengan bijak, apakah layak dan perlu dibeli atau tidak. Jadikan prinsip ini sebagai gaya hidup.

7. Gaya hidup sehat jadi salah satu kunci

ilustrasi meditasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gaya hidup sehat dapat mendorong produktivitas seseorang, sehingga mampu bekerja dengan maksimal. Konsumsi makanan sehat, olaraga, cukup minum, serta cukup istirahat agar tubuh tetap bugar dan pekerjaan tetap lancar. Selain itu, kesehatan yang baik juga mengurangi biaya pengobatan.

Tanpa disadari, kebiasaan atau gaya hidup kitalah yang memberatkan keuangan. Kalau mau lebih dekat dengan kesejahteraan finansial, maka harus mulai menerapkan tujuh gaya hidup tadi. Tertarik untuk mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.