Volume transaksi e-commerce meningkat 16,89 persen.
Pembayaran digital naik 45,3 persen.
Transaksi pembayaran digital naik 162 persen.
Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) melaporkan transaksi pada platform niaga elektronik (e-commerce) terus mengalami pertumbuhan. Hingga Juli 2025, nilai transaksi e-commerce tumbuh 2,32 persen (yoy) menjadi Rp44,4 triliun.
“Nominal transaksi e-commerce tumbuh secara bulanan 6,41 persen (month-to-month/mtm) dan secara tahunan 2,32 persen (yoy), atau sebesar Rp44,4 triliun,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dikutip, Kamis (21/8/2025).
Fillianingsih menyebut rata-rata nilai transaksi per orang di e-commerce ditaksir sekitar Rp95 ribu. "Ticket size juga mengalami pertumbuhan, yaitu rata-rata nilai transaksi sekitar Rp95 ribu,” imbuhnya.
Selain dari sisi nominal, volume transaksi e-commerce juga meningkat, tumbuh 6,64 persen (mtm) dan 16,89 persen (yoy), dengan total mencapai 466,93 juta transaksi. Secara umum, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital selama Juli 2025 tetap terjaga baik, didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Dari sisi transaksi, pembayaran digital meningkat di seluruh komponen dengan pertumbuhan 45,3 persen (yoy), mencapai 4,44 miliar transaksi.
Sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna dan merchant, volume transaksi melalui aplikasi mobile dan internet bertumbuh masing-masing 26,07 persen (yoy) dan 12,68 persen (yoy).
Adapun volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS melonjak signifikan, yakni 162,77 persen (yoy). Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST tumbuh 37,56 persen (yoy), mencapai 414,62 juta transaksi dengan nilai Rp1.016,48 triliun sepanjang Juli 2025.
Sementara itu, volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS tercatat 959,32 ribu transaksi, dengan nilai mencapai Rp19.791,94 triliun sepanjang Juli 2025.