OKX Catat Dana Pengguna Aset Kripto Tembus Rp553 Triliun Agustus 2025

- OKX menjadi bursa kripto terbesar kedua di dunia.
- Aset pengguna dilindungi dari phishing.
Jakarta, IDN Times - Salah satu bursa kripto (crypto exchange) terbesar di dunia, OKX mengumumkan data jumlah aset pengguna kripto per Agustus 2025 mencapai 33,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Aset tersebut disimpan sebagai dana pengguna yang berasal dari bitcoin (BTC), ethereum (ETH), USDT, hingga USDC dan aset lainnya dengan peningkatan 17 persen dibandingkan Juli 2023.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terakhir di level Rp16.438. Maka jika dirupiahkan, OKX menyimpan dana pengguna kripto hingga Rp553 triliun.
1. OKX jadi bursa kripto terbesar kedua di dunia

Dengan angka tersebut, maka OKX menjadi bursa kripto dengan jumlah aset Proof of Reserves (PoR) terbesar kedua di dunia. Adapun data itu dirilis OKX dalam laporan Proof of Reserves yang ke-34. Laporan Proof of Reserves merupakan cara untuk memverifikasi keberadaan dana pengguna.
Dengan teknologi kriptografis, pengguna OKX dapat mengetahui bahwa aset mereka tersimpan dengan rasio 1:1 dan dapat ditarik kapanpun diperlukan.
2. Peningkatan kepemilikan ETH dan USDT

Sementara itu, rasio jumlah Ethereum yang dimiliki pengguna di OKX menjadi 104 persen, meningkat dibandingkani bulan lalu yang 101 persen.
Bukan hanya ETH, rasio USDT juga mengalami kenaikan dari bulan lalu menjadi 105 persen dari sebelumnya 10 persen. Adapun untuk rasio BTC & aset lainnya tidak ada perubahan.
3. Aset pengguna dilindungi dari phishing

Para pemilik kripto yang menggunakan OKX juga bisa meningkatkan keamanan aset dengan OKX Protect. Dari plaman itu, pemilik aset kripto bisa mempelajari tips menggunakan kode anti-phishing.
Selain itu, OKX juga menerapkan autentikasi dua faktor serta allowlisting untuk withdrawal, dan sebagainya.