12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021

Ada China yang melarang cryptocurrency

Jakarta, IDN Times – Tahun 2021 merupakan tahun penting bagi cryptocurrency, tidak hanya karena nilai pasar cryptocurrency yang terus berkembang pesat, tapi juga karena banyak momen penting terjadi seperti diizinkannya cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah untuk pertama kalinya.

Nilai pasar cryptocurrency telah mencapai rekor baru tahun lalu, yakni secara singkat melampaui 3 triliun dolar Amerika Serikat (AS) pada November 2021. Harga Bitcoin, cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasarnya, dan Ether, yang terbesar kedua, mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara altcoin (koin alternatif) seperti Dogecoin, juga makin melonjak popularitasnya.

Aset digital lainnya, seperti token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), juga cukup populer tahun lalu. Selain itu, aplikasi berbasis blockchain, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), makin menarik minat dari investor ritel dan institusional, mendorong pertumbuhan Web3, yang merupakan iterasi terdesentralisasi dari internet berdasarkan teknologi blockchain yang menggerakkan NFT dan menopang mata uang kripto.

Semua itu membantu mendorong cryptocurrency ke arus utama pada tahun 2021.

Meskipun ada banyak momen penting tahun 2021 lalu terkait cryptocurrency, berikut adalah 12 hal utama terkait cryptocurrency yang terjadi tahun lalu.

Baca Juga: El Salvador Akan Bangun Kota Bitcoin dan Rilis Bitcoin Bond

1. Nilai pasar Bitcoin melampaui 1 triliun dolar AS untuk pertama kalinya

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi Bitcoin (Dok. ANTARA News)

Pada 19 Februari 2021, Bitcoin mencapai nilai pasar 1 triliun dolar AS untuk pertama kalinya.

Tonggak sejarah ini terjadi setelah investor institusional besar dan perusahaan keuangan terkemuka mulai mendukung cryptocurrency di awal tahun. Sejumlah perusahaan termasuk Tesla, Square dan MicroStrategy mulai membeli dan menyimpan Bitcoin.

2. Minat terhadap NFT meledak setelah penjualan Beeple senilai 69 juta dolar AS

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika Mike Winkelmann, artis yang dikenal sebagai Beeple, menjual karyanya yang berjudul “Everydays: The First 5000 Days” sebagai NFT pada bulan Maret, penjualan itu menjadi bersejarah karena beberapa alasan.

Pertama, penjualan tersebut menjadikan Christie's rumah lelang besar pertama yang menjual karya seni berbasis NFT yang sepenuhnya digital. Juga untuk pertama kalinya, Christie’s mengizinkan Ether sebagai pembayaran untuk harga pokok karya seni itu. Kemudian, harga jual senilai 69,3 juta dolar AS untuk NFT itu memecahkan rekor pada saat itu.

Penjualan ini membuat berbagai berita tentang NFT terus bermunculan. Secara keseluruhan pada tahun 2021, pasar NFT mengalami tahun terbaiknya dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 23 miliar dolar AS, menurut platform analitik DappRadar. Metaverses berbasis Blockchain mencatatkan lebih dari 500 juta dolar AS dalam volume perdagangan dan aset dalam game yang direpresentasikan sebagai NFT mengumpulkan 4,5 miliar dolar AS dalam volume perdagangannya.

3. Elon Musk berkontribusi pada rekor tertinggi Dogecoin

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi Dogecoin (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada Mei, tepat sebelum Elon Musk melakukan debut di “Saturday Night Live” (SNL), harga Dogecoin mulai melonjak. Pada 8 Mei, hari kemunculan Musk di SNL, harga Dogecoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sekitar 73 sen, menurut Coin Gecko.

Tapi harganya dengan cepat turun dari puncak itu. Saat Musk muncul di acara itu, Dogecoin turun sebanyak 29,5 persen dan turun menjadi 49 sen pada satu titik.

4. El Salvador mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic)

Pada Juni, El Salvador mengeluarkan undang-undang baru untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Ini menjadikannya negara pertama yang melakukannya.

Undang-undang itu mengizinkan Bitcoin untuk digunakan sebagai pembayaran barang dan pajak di El Salvador. Bisnis dapat memberi harga barang-barang mereka dalam Bitcoin, dan bursa tidak akan dikenakan pajak capital gain, sebagaimana dilaporkan CNBC.

Baca Juga: Faisal Basri: Pemerintah Terlalu Berhalakan Investasi Besar

5. Ethereum meluncurkan EIP-1559 dan bersiap untuk merger dengan Eth2

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021investopenly

Pada Agustus, upgrade besar ke Ethereum terjadi. Upgrade yang disebut London itu termasuk Ethereum Improvement Proposal (EIP) 1559, yang mengubah cara perkiraan biaya transaksi atau “biaya gas”. Upgrade itu juga memulai pengurangan pasokan Ether.

Selain itu, pengembang Ethereum bersiap untuk peralihan jaringan yang akan datang ke model bukti kepemilikan (proof of stake). Upgrade ini akan dilakukan bertahap sepanjang tahun.

Saat ini, Ethereum beroperasi pada model bukti kerja (proof of work), dimana penambang harus bersaing untuk memecahkan teka-teki kompleks untuk memvalidasi transaksi. Model ini mendapat banyak kritik karena merusak lingkungan sebab membutuhkan daya komputer yang sangat besar.

Pada 2022, Ethereum berencana untuk beralih ke model bukti kepemilikan, di mana pengguna hanya dapat memvalidasi transaksi sesuai dengan berapa banyak koin yang mereka pegang, bukan rig penambangan intensif energi yang digunakan sekarang. Langkah ini merupakan bagian dari penggabungan ke Ethereum 2.0, atau Eth2.

Eth2 akan sangat berdampak, karena akan mengubah infrastruktur Ethereum dan pada akhirnya membuat penambangan menjadi hal kuno.

6. Rekor peretasan DeFi

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Benoit Tessier)

Pada Agustus, platform DeFi Poly Network diretas. Awalnya, lebih dari 600 juta dolar AS dicuri.

Para ahli mengatakan bahwa peretas dapat mengeksploitasi masalah dalam kode jaringan. Meskipun peretas akhirnya mengembalikan dana yang dicuri, itu adalah salah satu pencurian cryptocurrency terbesar yang pernah ada.

Penipuan semacam ini tidak jarang terjadi sepanjang tahun lalu. Lebih dari 7,7 miliar dolar AS dicuri dalam penipuan cryptocurrency di seluruh dunia pada 2021, menurut sebuah laporan oleh perusahaan analitik blockchain Chainalysis. Angka itu naik 81 persen dibandingkan tahun 2020.

Metode rug pull, sejenis penipuan di mana pengembang meninggalkan proyek dan membawa kabur dana investor, menjadi penipuan yang banyak terjadi di ekosistem DeFi, menurut Chainalysis dalam laporannya. Pada 2021, ada lebih dari 2,8 miliar dolar AS yang dicuri dari penipuan rug pull, atau 37 persen dari semua penipuan cryptocurrency yang terjadi tahun itu. Angka ini naik pesat dibandingkan hanya dengan 1 persen pada 2020.

7. China melarang cryptocurrency

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Bitcoin (Pixabay/tom bark)

Pada September, People's Bank of China (PBOC) kembali mengumumkan tindakan kerasnya terhadap cryptocurrency.

Menurut tanya jawab di situs webnya, PBOC mengatakan bahwa semua aktivitas terkait crypto adalah ilegal di China, termasuk layanan seperti perdagangan aset digital, pencocokan pesanan, penerbitan token, dan turunannya. Selain itu, bursa crypto luar negeri yang menyediakan layanan di daratan China juga ilegal.

Tindakan keras baru China terhadap penambangan Bitcoin sepanjang tahun telah mendorong perkembangan di pasar di wilayah lain, dan pada Oktober, data dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa AS menjadi tujuan nomor 1 bagi penambang Bitcoin.

Data tersebut menyatakan bahwa 35,4 persen dari hashrate Bitcoin, yang merupakan kekuatan komputasi kolektif semua penambang, berada di AS pada Juli. Ini mengalahkan China untuk pertama kalinya. Cambridge juga menemukan bahwa rata-rata pangsa bulanan China dari hashrate global pada bulan Juli mencapai titik nol. Padahal pada September 2020 China menguasai sekitar 67 persen pasar.

Baca Juga: 4 Tips Investasi Kripto, Wajib Dicatat Biar Gak Zonk! 

8. ETF Bitcoin Futures AS pertama diluncurkan

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Trading Floor di New York Stock Exchange (NYSE), Wall St. (twitter.com/NYSE)

Pada bulan Oktober, ETF Bitcoin Futures ProShares melakukan debut pasarnya di Bursa Efek New York di bawah ticker “BITO”.

ETF Bitcoin Futures melacak kontrak yang berspekulasi tentang harga aset digital di masa depan, daripada harga saat ini atau “harga spot” dari cryptocurrency itu sendiri. Akibatnya, harga ETF dan Bitcoin tidak selalu sama.

Meskipun demikian, ETF Bitcoin Futures ProShares berhasil meraup keuntungan besar di hari pertamanya diperdagangkan.

9. Upgrade Bitcoin pertama dalam empat tahun diaktifkan

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/Shutterstock)

Taproot, peningkatan atau upgrade yang sangat dinanti untuk Bitcoin, mulai berlaku pada bulan November. Itu adalah upgrade besar pertama Bitcoin sejak 2017.

Taproot memperkenalkan apa yang disebut tanda tangan Schnorr, yang membantu transaksi Bitcoin menjadi lebih pribadi dan efisien, serta lebih murah. Hal paling penting adalah upgrade yang lebih baik memungkinkan Bitcoin untuk mengeksekusi kontrak pintar atau kumpulan kode yang menjalankan serangkaian instruksi di blockchain.

Baca Juga: Bitcoin: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

10. Anggota parlemen fokus pada regulasi

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Commons. wikimedia.org/US Government

Sepanjang tahun lalu, isu terkait regulasi cryptocurrency menjadi perbincangan hangat. Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) Gary Gensler secara blak-blakan mendukung untuk diciptakannya kerangka peraturan untuk cryptocurrency. Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga berulang kali memperingatkan soal cryptocurrency, terutama stablecoin. Mereka menyebut seluruh kelas aset itu bergejolak dan spekulatif.

Pada November, Presiden Joe Biden menandatangani RUU infrastruktur bipartisan menjadi undang-undang. Aturan itu mencakup ketentuan pelaporan pajak yang berlaku untuk aset digital seperti cryptocurrency dan NFT.

Broker Cryptocurrency, yang sebagian besar adalah bursa, akan diminta untuk mengeluarkan formulir mirip formulir pajak 1099 yang mengungkapkan siapa pelanggan mereka. Bisnis dan bursa juga akan diminta untuk melaporkan setiap kali mereka menerima lebih dari 10 ribu dolar AS dalam mata uang kripto.

Hal ini menyebabkan munculnya kekhawatiran dari komunitas cryptocurrency, dan banyak pelobi muncul, mendorong lebih banyak kejelasan dalam definisi “broker”.

11. Pesaing Ethereum mendapatkan pangsa pasar

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Seiring melonjaknya permintaan atas Ethereum, jaringan blockchain yang paling banyak digunakan, proyek lain yang menjadi pesaingnya pun ikut muncul.

Dua pesaing itu, termasuk Avalanche dan Solana, diluncurkan pada 2020 sebagai platform untuk kontrak pintar dan pembuatan aplikasi terdesentralisasi. Harga masing-masing token mereka, AVAX dan SOL, melesat ke daftar 10 cryptocurrency teratas dan memperoleh pangsa pasar besar.

Sebagai hasil dari munculnya pesaing seperti ini, total nilai terkunci (TVL) pada DeFi meningkat tujuh kali lipat dari tahun ke tahun, melampaui 200 miliar dolar AS, menurut DappRadar. Namun, hampir 60 persen dari TVL masih tetap di Ethereum.

12. DAO memasuki arus utama

12 Momen Besar yang Terjadi pada Cryptocurrency di 2021Ilustrasi Bitcoin (Twitter.com/bitcoin)

Pada November, DAO atau organisasi otonom terdesentralisasi, menarik perhatian media setelah ConstitutionDAO mengumpulkan lebih dari 40 juta dolar AS untuk membeli salinan langka Konstitusi AS di sebuah lelang.

Meskipun miliarder Ken Griffin, CEO hedge fund Citadel, berhasil mengalahkan tawaran ConstitutionDAO, isu itu membuat DAO, yang sebelumnya hanya dikenal oleh komunitas crypto, menjadi populer. Ini juga memberikan sekilas gambaran tentang inovasi apa yang mungkin akan datang dalam hal ini pada tahun 2022.

Baca Juga: Trading dan Investasi Kripto Pakai Robot, Untung atau Buntung? 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya