Mengenal Tunaiku, Pelopor Fintech di Indonesia

Tunaiku adalah produk unggulan Bank Amar

Jakarta, IDN Times – Perkembangan sektor teknologi finansial atau financial technology (fintech) dewasa ini sangatlah pesat. Ini disebabkan oleh sejumlah hal, di mana salah satunya yakni semakin banyaknya pengguna internet dan ponsel pintar (smartphone).

Adapun salah satu fintech yang berkembang pesat sejak awal didirikan yakni Tunaiku. Aplikasi pinjaman online yang berada di bawah naungan PT Bank Amar Indonesia Tbk (Bank Amar) ini berhasil mencatatkan peningkatan jumlah pengguna dan dalam waktu cukup singkat berkat strateginya dalam memanfaatkan teknologi.

Berikut adalah wawancara khusus IDN Times dengan Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengenai Tunaiku.

Baca Juga: Amar Bank Borong 3 Penghargaan di TOP Digital Awards 2021

1. Sejarah singkat Tunaiku

Mengenal Tunaiku, Pelopor Fintech di IndonesiaTunaiku (Sumber: tunaiku.com)

Vishal pada Selasa (21/12/2021) mengatakan bahwa Bank Amar awalnya didirikan pada tahun 1991 di Surabaya dengan nama PT Anglomas International Bank. Pada tahun 2014, Bank berganti nama menjadi PT Bank Amar Indonesia.

Bank Amar kemudian meluncurkan “Tunaiku” pada tahun 2014 sebagai produk unggulan Bank. Tunaiku adalah produk pinjaman fintech yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan cara cepat dan nyaman, didukung oleh sistem penilaian kredit yang canggih.

Baca Juga: Pembiayaan Fintech Tembus Rp269,3 Triliun, Nyaris Setara KUR!

2. Tunaiku fintech pertama di Indonesia

Mengenal Tunaiku, Pelopor Fintech di IndonesiaPT Bank Amar Indonesia Tbk (Sumber: Amar Bank)

Dalam pemaparannya, Vishal menjelaskan bahwa Tunaiku menjadi fintech pertama di Indonesia dan juga fintech pertama yang mengakuisisi bank.

“Kami perusahaan fintech pertama yang berinvestasi di bank,” kata warga negara India itu dalam wawancara dengan IDN Times.

Vishal juga mengatakan bank terus fokus pada pemanfaatan teknologi untuk memberi dampak positif pada masyarakat melalui bisnisnya.

“Kami mendefinisikan kami adalah perusahaan teknologi dengan lisensi perbankan. Itulah kami,” ujarnya.

Vishal juga menyatakan bahwa Bank Amar bertujuan untuk memberikan dampak jangka panjang pada nasabahnya. Oleh karenanya, bank terus meluncurkan inovasi dalam bisnis Tunaiku, seperti memperpanjang tenggat waktu pembayaran pinjaman di aplikasi tersebut.

“Itulah bagaimana tunaiku didesain, yang mana dapat membantu orang untuk (membayar pinjaman) tidak hanya satu bulan, dua bulan, tapi 12 bulan dan sekarang meningkat hingga 20 bulan” katanya.

Baca Juga: Bank Bukan Bank: Pengertian dan Contohnya

3. Fokus pada pemanfaatan teknologi

Mengenal Tunaiku, Pelopor Fintech di IndonesiaPresiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dan Chief Technology Officer (CTO) Kevin Kane, masing-masing mendapatkan penghargaan TOP Leader on Digital Implementation 2021 dan TOP CIO on Digital Implementation 2021 (Sumber: Amar Bank)

Vishal menjelaskan bahwa teknologi selalu menjadi bagian erat dari Bank Amar. Di mana penggunaannya tidak hanya terkait dengan pekerjaan di bank, tapi juga dengan para stafnya.

Ia menjelaskan bahwa Bank Amar tidak hanya terus membangun infrastruktur teknologi di internalnya, tapi juga mencoba mengembangkan digital mindset para karyawannya.

“Itu semua membuahkan hasil, kami menjadi nomor satu,” ujarnya.

Vishal juga menyatakan bahwa teknologi telah memungkinkan bank berkembang dengan pesat sejak didirikan hingga saat ini. Di mana ketika Tunaiku membeli bank di tahun 2014, pada saat itu hanya ada 54 kostumer bank. Hari ini, Tunaiku telah memiliki lebih dari setengah juta kostumer.

Di sisi lain, jumlah aset bank juga terus meningkat. Di mana kini mencapai Rp4 triliun. Selain itu, aplikasi Tunaiku sudah diunduh atau didownload lebih dari 6,5 juta kali.

“Itu semua disebabkan oleh digitalisasi,” katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya