Bank Bukan Bank: Pengertian dan Contohnya

Penjelasan apa itu bank bukan bank

Ada banyak macam bank. Tapi, pernahkah kamu mendengar istilah apa itu bank bukan bank? Sekilas istilah tersebut tampak janggal.

Untuk memahami istilah tersebut simak penjelasan lengkap dari IDN Times berikut ini. 

Baca Juga: Saatnya KPK Berburu Harun Masiku hingga Bank-bank Tinggalkan Aceh

1. Mengenal bank bukan bank

Bank Bukan Bank: Pengertian dan ContohnyaIlustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank bukan bank adalah lembaga keuangan dengan izin perbankan yang terbatas. Tidak seperti bank pada umumnya, bank bukan bank tidak dapat menerima simpanan dari masyarakat.

Tetapi tetap saja namanya adalah bank. Keunggulan bank bukan bank adalah bermanfaat untuk layanan keuangan alternatif, seperti investasi, asuransi, konsultasi keuangan, pengiriman uang, dan pencairan cek.

2. Perusahaan asuransi adalah bank bukan bank

Bank Bukan Bank: Pengertian dan Contohnyailustrasi sales door to door (pexels.com/id-id/@linkedin)

Bank bukan bank adalah sumber kredit konsumen (bersama dengan bank berlisensi). Misalnya adalah perusahaan asuransi.

  • Lembaga asuransi

Perusahaan asuransi menanggung risiko ekonomi yang berkaitan dengan kematian, pengobatan, kehilangan harta benda, dan berbagai risiko kerugian lainnya. Mereka memberikan janji kontingen perlindungan ekonomi dalam kasus kerugian.

Jenis perusahaan asuransi ada yakni asuransi jiwa dan asuransi umum. Kalau asuransi umum yang berkaitan dengan masalah-masalah jangka pendek.

Sedangkan asuransi jiwa adalah yang sifatnya berguna di masa mendatang seperti kematian. Kedua jenis asuransi itu tersedia untuk semua sektor masyarakat. 

  • Asuransi jiwa

Perusahaan asuransi jiwa mengasuransikan kerugian ekonomi dari kematian seseorang yang kita tidak tahu kapan itu akan terjadi. Apabila seseorang yang meninggal punya tanggungan maka asuransi yang akan membayar.

Kemungkinan kematian tidak ada yang tahu, sementara preminya tetap. Tertanggung akan membayar lebih pada tahap awal dan membayar kurang pada tahun-tahun berikutnya. Lebih bayar di tahun-tahun awal perjanjian memang sudah menjadi kebijakan yang umum. 

  • Asuransi pasar dan asuransi sosial

Asuransi sosial dan asuransi pasar termasuk dalam kategori asuransi umum. Asuransi sosial yaitu asuransi yang dikhususkan untuk menghadapi risiko kehilangan pendapatan karena pengangguran mendadak, cacat, sakit, dan bencana alam.

Karena risiko yang tidak dapat diprediksi, keuntungan dari menggunakan asuransi soial yakni di mana tertanggung dapat mengandalkan perusahaan asuransi. Apalagi kalau seseorang bekerja di sektor swasta. Seperti yang kita tahu bersama kalau perusahaan swasta seringkali tidak menyediakan asuransi sosial. 

Asuransi yang diprivatisasi untuk kerusakan atau kehilangan harta benda, adalah asuransi pasar. Perusahaan asuransi umum mengambil pembayaran premi tunggal. Sebagai imbalannya, perusahaan akan melakukan pembayaran tertentu bergantung pada hal yang diasuransikan. Contohnya seperti mengalami kejahatan yang menyebabkan harta benda hilang, kebakaran, kerusakan, bencana alam, dll.

3. Lembaga kontrak tabungan

Bank Bukan Bank: Pengertian dan ContohnyaIlustrasi Perjanjian (IDN Times/Arief Rahmat)

Lembaga kontrak tabungan memberikan kesempatan bagi individu untuk berinvestasi secara kolektif selain investasi sescara pribadi. Misal dari investasi kolektif adalah menginvestasikan sumber daya yang dikumpulkan dari individu dan perusahaan ke dalam berbagai janji ekuitas, utang, dan derivatif.

Namun, individu tersebut memegang ekuitas di CIV itu sendiri daripada apa yang diinvestasikan CIV secara khusus. Dua contoh paling populer yakni reksa dana dan program pensiun swasta.

Baca Juga: Profil Bank Permata: Hasil Merger 5 Bank dari Cikal Bakal sejak 1954

4. Reksa dana terbuka dan tertutup

Bank Bukan Bank: Pengertian dan Contohnyaindonesia.go.id

Dua jenis reksa dana utama adalah reksa dana terbuka dan reksa dana tertutup. Reksa dana tertutup menghasilkan investasi baru dengan memungkinkan publik membeli saham baru setiap saat.

Pemegang saham dapat melikuidasi saham mereka dengan menjualnya kembali ke reksa dana terbuka dengan nilai aset bersih. Dana tertutup menerbitkan sejumlah saham tetap dalam IPO.

Itulah saat yang tepat biasanya diambil para pemegang saham untuk memanfaatkan nilai aset mereka dengan menjual saham di bursa efek.

Reksa dana dapat digambarkan sepanjang sifat investasi mereka. Misalnya, beberapa dana melakukan investasi dengan risiko tinggi dan pengembalian tinggi, sementara yang lain fokus pada sekuritas bebas pajak. Sedangkan yang lainnya punya spesialiasi pada perdagangan spekulatif sektor tertentu, atau investasi lintas batas.

Reksa dana yang membatasi kemampuan investor untuk mengakses investasinya sampai setelah tanggal tertentu biasanya disebut dana pensiun. Sebagai imbalannya, dana pensiun diberikan keringanan pajak yang besar untuk mendorong masyarakat yang bekerja untuk menyisihkan persentase dari pendapatan mereka saat ini untuk kemudian hari ketika mereka tidak lagi di antara angkatan kerja.

5. Lembaga keuangan bukan bank lainnya

Bank Bukan Bank: Pengertian dan ContohnyaIlustrasi Leasing. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pembuat pasar adalah lembaga pialang-dealer yang punya data harga beli dan jual untuk aset yang disimpan dalam inventaris. Misalnya adalah ekuitas, utang pemerintah, utang perusahaan, dan mata uang asing.

Kalau pesanan sudah diproses dan diterima, pembuat pasar segera menjual atau melakukan pembelian untuk mengimbangi kerugian dalam inventaris. Perbedaan dalam kutipan jual dan beli, atau spread tawaran-tawaran, adalah bagaimana pembuat pasar menghasilkan keuntungan. Pembuat pasar memungkinkan dapat meningkatkan likuiditas aset dalam inventaris mereka.

Pemodal sektoral khusus, memberikan berbagai layanan keuangan terbatas untuk beberapa sektor yang memang sudah ditargetkan. Contohnya yakni perusahaan leasing.

Keunggulan unik perusahaan leasing dibandingkan pemodal sektoral khusus lainnya adalah mereka sedikit terisolasi terhadap risiko gagal bayar karena mereka memiliki peralatan yang disewa sebagai bagian dari perjanjian jaminan mereka. Selain itu, perusahaan leasing menikmati perlakuan pajak preferensial atas investasi barang-barang tadi. 

Rata-rata, penyedia layanan keuangan meningkatkan efisiensi informasi bagi para investor. Namun, dalam yang perlu diperhatikan adalah kejadian penyedia layanan keuangan menawarkan layanan transaksi dimana investor dapat melikuidasi aset yang ada.

Baca Juga: Bahlil Yakin Kemudahan Bisnis RI Oke meski Tanpa Laporan Bank Dunia

Sekian informasi tentang bank bukan bank ini. Sekarang kamu jadi tahu kan tentang bank bukan bank? Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu.   

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya