Derita Nasabah BTN Mau Ambil Uang Pensiun, Rekening Ternyata Diblokir
- Mertua ingin menarik uang pensiun dari rekening BTN yang sudah lama tidak aktif.
- Surat pemblokiran rekening menunjukkan nama PPATK dan Danantara, membuat Lis heran.
- Pihak BTN membantu Lis untuk membuka kembali rekening mertua yang diblokir.
Jakarta, IDN Times - Lis Hendriyani, warga Depok, Jawa Barat, sangat terkejut saat berupaya membantu sang mertua untuk menarik uang pensiun dari rekening BTN. Sang mertua yang sudah lanjut usia (lansia) tak bisa pergi ke bank sendiri, sehingga Lis membantu proses penarikan uang pensiun itu. Tak dinyana, dirinya tak bisa menarik uang dari rekening BTN mertuanya.
Lis dan mertuanya pun harus menghadapi fakta rekening mertuanya terblokir. Setelah mencari tahu, Lis menyadari mertuanya telah menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang berurusan dengan pemblokiran rekening oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Parahnya, menurut Lis, pemblokiran itu dilakukan tanpa pemberitahuan baik dari pihak PPATK maupun BTN.
"Enggak ada pemberitahuan sama sekali, kalau gak ditanyain mungkin gak akan tahu," kata Lis saat dihubungi IDN Times, Minggu (3/8/2025).
1. Ingin menarik uang pensiun
Lis mengatakan, mertuanya ingin menarik uang pensiun dari rekening BTN yang sudah menganggur lebih dari 10 tahun. Awalnya, Lis mendatangi Kantor Pos Indonesia, mengingat BTN bekerja sama dengan lembaga tersebut. Namun, dari Kantor Pos Indonesia, Lis diarahkan untuk langsung mendatangi kantor cabang BTN.
"Terus ke sana, ketika ke sana mau nyairin, sudah bawa surat kuasa, pas ke sana, itu kata customer service enggak bisa. Karena memang sudah lama sekali, dormant-nya sudah lebih dari 10 tahun, 3nggak bisa katanya. Kenapa enggak bisa? Rekening-rekening ibu saya diblokir sama PPTK katanya," ucap Lis.
2. Ada nama PPATK dan Danantara dalam surat pemblokiran rekening
Lis mengatakan, dirinya ditunjukkan surat pemblokiran dari PPATK oleh kantor cabang BTN yang didatanginya. Saat melihat suratnya, Lis mengaku heran ada nama Danantara dalam kop suratnya. Dia pun bertanya-tanya.
"Ini kenapa Danantara? Ini rekening ibu saya dipakai Danantara? Dipakai investasi Danantara apa bagaimana ini?" kata Lis menirukan pertanyaannya ke customer service BTN.
Namun, BTN memberikan penjelasan untuk meluruskan kekhawatiran Lis tersebut. "Katanya enggak gitu. Tapi saya enggak tahu, saya bingung saja kok ada Danantara di kop suratnya," tutur Lis.
3. Sudah dibantu oleh BTN
Setelah itu, Lis dibantu oleh pihak BTN untuk membuka rekening mertuanya yang diblokir. Dia memastikan, segala proses dilalui dengan mudah. Bahkan, pihak bank juga mendatangi rumah Lis untuk proses pemulihan rekening.
"Prosesnya sebulan. Prosesnya mah gampang, simpel sebenarnya. Cuma bikin kaget saja gitu kenapa diblokir," ucap Lis.
Dia mengatakan, pekan depan dana pensiun sang mertua sudah bisa dicairkan setelah dirinya memenuhi segala syarat dari BTN. "Minggu besok, karena ini surat kuasanya harus ditandatangani semua anak-anaknya," ujar Lis.
