Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan Contohnya

Penjelasan apa itu biaya bunga bayar di muka

Dalam suatu perusahaan, melakukan transaksi pembayaran sebelum waktunya pasti sudah sering dilakukan. Terkadang pembayaran tersebut berdasarkan persetujuan dalam penggunaan jasa atau pembelian barang yang dibutuhkan.

Mengacu pada pernyataan diatas, hal tersebut biasaya disebut sebagai biaya bunga bayar di muka. Berikut ini terdapat hal-hal yang perlu kamu ketahui terkait apa itu biaya bunga bayar di muka, antara lain:

Baca Juga: Bukan Bunga Biasa, Ini 5 Potensi Bunga Arnica untuk Kesehatan

1. Definisi biaya bunga bayar di muka

Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan Contohnyapexels.com/ Karolina Grabowska

Menurut definisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya bunga bayar di muka adalah adanya suatu beban bunga yang belum menjadi kewajiban untuk dibayarkan oleh suatu perusahaan dalam periode saat itu, tetapi harus segera dibayarkan terlebih dahulu.

Istilah biaya bunga bayar di muka dalam bahasa Inggris yaitu disebut juga sebagai prepaid interest expense.

2. Apa itu biaya bunga bayar di muka?

Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan Contohnyapexels.com/Karolina Grabowska

Selain definisi dari OJK, pengertian biaya bunga bayar di muka secara umum yaitu bunga yang harus dibayar oleh debitur sebelum melakukan pembayaran hutang pada jadwal pertama.

Jika dilihat dari tujuan perpajakan, jenis biaya bunga bayar di muka sebagian besar akan dibebankan kepada debitur selama masa pinjaman. 

Sedangkan untuk pinjaman hipotek, biaya bunga bayar di muka dapat timbul hanya sementara waktu yang menjadi bunga pada hari penyelesaian hinga awal periode dari hipotek pertama.

3. Poin hipotek

Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan Contohnyapexels.com/karolina grabowska

Poin hipotek yaitu suatu biaya yang harus dibayar oleh peminjam hipotek yang dianggap sebagai bagian dari biaya bunga bayar di muka. Poin hampir sama dengan beberapa jenis bunga prabayar lainnya, biasanya poin akan dikurangi selama masa pinjaman, seperti hipotek.

Hal tersebut dapat terjadi selama kondisi yang telah disepakati telah terpenuhi, serta Internal revenue Service (IRS) telah mengizinkan jenis bunga prabayar dikurangkan pada tahun pembayarannya.

Secara umum, peminjam akan membayar 1% dari total jumlah pinjaman untuk setiap poin diskon. Setiap poin dapat mengurangi tingkat bunga hipotek sebesar seperdelapan menjadi seperempat persen.

Baca Juga: Perpustakaan New York Hapus Biaya Keterlambatan Pengembalian Buku

4. Penentuan biaya bunga bayar di muka

Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan ContohnyaIlustrasi memberi uang (pixabay.com/Skitterphoto)

Waktu penutupan hipotek akan mempengaruhi jumlah biaya bunga bayar di muka yang telah jatuh tempo, serta selama masa waktu sebelum pembayaran hipotek pertama diperlukan. Dengan membayar biaya bunga bayar di muka yang harus dibayar pada awal bulan akan memberikan peminjam lebih banyak waktu dalam pembayaran hipotek awal.

Biaya bunga bayar di muka merupakan biaya di muka yang harus ditanggung. Melakukan penetapan tanggal jatuh tempo pada bunga prabayar yang mendekati akhir bulan akan membuat peminjam membayar biaya tersebut dengan waktu yang lebih banyak.

Pembayaran hipotek awal akan dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Perubahan dari bunga atau jumlah pokok hipotek dapat mengurangi biaya bunga bayar di muka yang telah jatuh tempo.

Akan tetapi, peminjam mungkin akan merasa keberatan akan hal tersebut dan melakukan negosiasi seperti adanya perubahan dengan memberi pinjaman. Terdapat kemungkinan bagi biaya bunga bayar di muka yang disebabkan oleh perubahan waktu dari perkiraan pinjaman dan waktu pengungkapan penutupan.

Biaya mungkin akan menggunakan perhitungan prorata (metode perhitungan nilai dari komponen gaji sesuai tanggal) setiap hari dari penutupan hingga pembayaran hipotek pertama pada jatuh tempo.

Perhitungan akan didasarkan pada tingkat bunga tahunan yang diterapkan pada hipotek. Perhitungan spesifik memiliki variasi berdasarkan dari pemberi pinjaman.

Kemungkinan terdapat pilihan untuk melewatkan pembayaran hipotek, tetapi bunga prabayar masih perlu ditanggung. 

5. Pertimbangan terkait biaya bunga bayar di muka

Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan Contohnyapexels.com/pixabay

Jika peminjam berusaha untuk membiayai hipotek kembali, maka hal ini akan memberikan pengaruh pada biaya bunga bayar di muka atas pembiayaan baru. Jumlah pokok yang masih tersisa harus dibayar karena berdasarkan kesepakatan awal, sehingga akan memungkinkan peminjam untuk melewatkan pembayaran.

Peminjam akan tetap bertanggung jawab atas jumlah yang dipinjam dan harus membayar biaya bunga bayar di muka atas apa yang telah dinegosiasikan berdasarkan persyaratan baru terkait pembiayaan yang telah disepakati bersama sebelumnya.

6. Contoh biaya bunga bayar di muka

Biaya Bunga Bayar di Muka: Pengertian dan ContohnyaPexels.com/Alexander Mils

Selama fase terakhir dari proses pinjaman hipotek (biasa disebut penutupan), pembeli rumah akan menerima pernyataan yang memberikan rincian dari semua biaya yang terkait dengan pembelian properti.

Rincian tersebut termasuk pajak real estate, biaya pinjaman, biaya pencatatan, biaya perusahaan, dan pengeluaran lainnya. Diantara pengeluaran dalam penutupan terdapat biaya bunga bayar di muka yang masuk pada bunga harian yang timbul dalam hipotek dari tanggal penutupan hingga pembayaran hipotek bulanan pertama jatuh tempo. 

Begitulah ulasan mengenai biaya bunga bayar di muka yang perlu kamu ketahui dan pahami. Dapat disimpulkan bahwa biaya bunga bayar di muka digunakan pada jenis transaski tertentu, agar mempermudah proses transaksi.

Baca Juga: Bayinya Alami Kebocoran Jantung, Driver Ojol Bingung Biaya Operasi

Melalui ulasan yang telah kamu baca di atas, sudahkah kamu memahami penjelasan mengenai biaya bunga bayar di muka?

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya