Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi merencanakan keuangan. (Pexels.com/fizkes)

Jakarta, IDN Times - Mengakhiri hubungan dengan penasihat keuangan bisa menjadi langkah yang sulit dan berat. Seperti putus cinta, prosesnya seringkali membutuhkan keberanian dan pemikiran yang matang.

Para ahli keuangan menyarankan alasan untuk memutuskan hubungan dengan penasihat keuangan tidak hanya terkait dengan kinerja portofolio investasi, tetapi juga mencakup aspek-emosional dan pribadi yang tidak boleh diabaikan.

Menurut Patricia Jennerjohn dari Focused Finances dan Celia Brugge dari Dogwood Financial Planning, ada tanda-tanda khusus yang mungkin menandakan saatnya untuk memutuskan hubungan dengan penasihat keuanganmu.

Mulai dari ketakutan untuk menghubungi mereka hingga merasa nasihat yang diberikan tidak lagi relevan dengan situasi keuanganmu, kesadaran akan tanda-tanda tersebut penting untuk menjaga keuangan dan kesejahteraanmu.

Dilansir NerdWallet, ada beberapa tanda khas yang menandakan hubungan dengan penasihat keuanganmu mungkin sudah berakhir, apa itu?

1. Kamu takut untuk menghubungi penasehat keuanganmu

telepon rumah (freepik.com/freepik)

Jika kamu kesulitan untuk mengangkat telepon untuk bertanya tentang masalah keuangan, itu adalah tanda buruk. Jika kamu tidak menghubungi karena kamu merasa kekhawatiranmu tidak penting, atau kamu merasa mereka terlalu sibuk, atau tidak ingin mengganggu mereka, itu adalah tanda bahaya besar menurut Jennerjohn.

Tanyakan pada dirimu sendiri, mengapa kamu takut untuk menelepon? Jika panggilan sebelumnya tidak segera dijawab, atau percakapannya terasa terburu-buru begitu kamu terhubung, maka mungkin saatnya untuk mempertimbangkan apakah ini berhasil.

Beberapa orang mungkin merasa seperti mereka adalah hal kecil dibandingkan dengan klien kaya lainnya. Tetapi kamu tidak boleh merasa itu masalah.

"Ini adalah semua uang yang kamu miliki di dunia, dan itu layak mendapatkan perhatian penuh,” katanya.

2. Penasehat keuanganmu tidak mendengarkanmu

Editorial Team

Tonton lebih seru di