Buat inovasi setelah viral, seperti varian produk baru, campaign unik, atau kolaborasi menarik.
Perluas channel jualan untuk menjangkau lebih banyak orang dan tetap eksis meski algoritma di satu platform sedang turun.
Jaga kualitas produk untuk mempertahankan minat pelanggan dan reputasi bisnis yang baik.
Pasti kamu tidak asing lagi melihat bisnis di luaran saja yang viral pada awal buka tetapi semakin lama menjadi hilang tanpa jejak. Padahal, membuat bisnis bertahan lama itu lebih penting daripada jadi pembicaraan namun hanya sementara.
Nah, berikut ini lima tips bisnis kamu tidak redup setelah viral sekejap!
Setelah bisnismu viral jangan hanya stuck di tempat, kamu harus bisa buat gebrakan baru supaya bisnismu tidak redup. Kamu bisa buat varian produk baru, campaign unik, atau kolaborasi menarik.
Inovasi itu menujukan bahwa bisnismu tidak hanya hidup dari satu momen, tapi terus berkembang. Ini yang bikin pelanggan lama tetap bertahan dan pelanggan baru terus berdatangan.
Saat produkmu viral mungkin kamu hanya bisa berjualan di satu tempat. Nah, ketika viral kamu manfaatkan momen ini untuk memperluas produk jualan.
Karena semakin banyak kanal, kamu bisa menjangkau lebih banyak orang dan tetap eksis meski algoritma di satu platform sedang turun.
Ketika produkmu sudah viral pasti akan dikenal orang-orang dan bikin penasaran banyak orang. Selain itu, ekspektasi pelanggan tentang produkmu pasti tinggi.
Nah, maka itu setelah viral kamu harus bisa menjaga kualitas produk untuk dan konsisten dengan ini audiens akan lebih gampang mengenali dan mengingat bisnismu.
Setelah viral pasti akun bisnis akan dibanjiri followers selain itu kamu bisa minta email atau nomer handphone pelanggan yang pasti izin terlebih dahulu.
Hal ini, bermanfaat ketika bisnismu sepi kamu tetap bisa menghubungi pelanggan dengan newsletter, katalog promosi, atau update produk baru. Dan ini juga berguna untuk memperpanjang siklus pembelian.
Setelah viral jangan hanya mengejar orderan tetapi juga pelayanan. Biasanya setelah viral muncul tantangan seperti stok kosong, keterlambatan pengiriman, atau komplain pelanggan.
Maka dari itu, rapikan alur pelayanan, pastikan pelanggan merasa dihargai, dan bereskan masalah dengan cepat. Reputasi baik bisa jadi aset jangka panjang yang lebih bernilai.
Viral itu hadiah, tapi bertahan itu pilihan. Sebenarnya tantangan dalam bisnis adalah bagaimana cara mempertahankan supaya bisnis kita tetap dikenal oleh banyak orang.