PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VII Federal International Finance dengan tingkat bunga tetap tahap II Tahun 2025.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 644 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp528,53 triliun dan 117,27 juta dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini mencapai Rp153,64 triliun.
Sekretrais Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pada pekan ini terdapat satu pencatatan obligasi di pasar modal Indonesia. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2025 sebanyak 131 emisi dari 72 emiten.
PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VII Federal International Finance dengan tingkat bunga tetap tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan pada Senin (15/9/2025). Nilai nominal obligasi FIF tersebut sebesar Rp1,03 triliun.
"Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A), dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat," kata Kautsar dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/9/2025).
Dengan tambahan pencatatan obligasi tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 644 emisi.
"Dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp528,53 triliun dan 117,27 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 137 emiten," ujar Kautsar.
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI mencapai 196 seri. Adapun nilai nominalnya sebesar Rp6.520,49 triliun dan 502,10 juta dolar AS.
Selain itu, di BEI juga tercatat sebanyak tujuh emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai mencapai Rp2,13 triliun.