Tips Terhindar dari Phising, Modus Pencurian Data Pribadi Paling Marak

Hindari mengakses situs tidak jelas

Jakarta, IDN Times - Kejahatan keuangan digital berbentuk malware atau phising wajib kamu waspadai. Ini merupakan salah satu modus cyber crime, yakni dengan menciptakan suatu alamat situs palsu atau mengirimkan email dari suatu perusahaan.

Hal itu bertujuan memancing pengguna internet memberikan rincian data diri. Target korban umumnya adalah pengguna online banking

Tentu kamu tidak mau jadi korban penipuan ini. Berikut IDN Times rangkum tips agar terhindar dari modus pencurian data pribadi. 

Baca Juga: 6 Tips agar Terhindar dari Penipuan Tiket Konser Coldplay

1. Pelaku bakal meminta data diri hingga PIN

Tips Terhindar dari Phising, Modus Pencurian Data Pribadi Paling Marakilustrasi phising (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam menjalankan aksinya, pelaku phising, akan menggunakan logo atau merk lembaga resmi seperti bank.

Hal ini, untuk meyakinkan para korban agar memberikan data pribadi seperti password, PIN, nomor kartu kredit, maupun identitas diri lainnya.

Baca Juga: 6 Tips Terhindar dari Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Waspada!

2. Tips agar terhindar dari pishing

Tips Terhindar dari Phising, Modus Pencurian Data Pribadi Paling MarakIlustrasi phising. (Pixabay/Tookapic)

Berdasarkan situs OJK, ada beberapa hal, yang bisa Anda lakukan untuk menghindari malware/phising:

  • Jangan mudah memberikan informasi mengenai data pribadi Anda kepada pihak lain.
  • Lakukan transaksi internet banking menggunakan jaringan, dengan akses terbatas dan hindari penggunaan jaringan di area wi-fi gratis yang mudah diakses oleh banyak orang. 
  • Tidak mengakses situs-situs yang berisiko tinggi, dan mengandung banyak konten tambahan seperti iklan, game online, pop-up window.
  • Kemudian tidak menggunakan perangkat hardware yang sering digunakan untuk bertransaksi online.
  • Pastikan akses alamat website internet banking Anda benar.
  • Jangan mengklik website dengan kata, yang sengaja disalahejakan atau mirip dengan yang asli.
  • Apabila Anda menemukan hal-hal yang tidak lazim pada situs resmi bank yang diakses, sebaiknya tunda transaksi.
  • Kemudian segera laporkan atau lakukan konfirmasi, kepada banyak yang bersangkutan melalui layanan Call Center bank tersebut. 

Baca Juga: 5 Tips Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan BCA, Tetap Waspada Ya!

3. Ganti PIN secara berkala

Tips Terhindar dari Phising, Modus Pencurian Data Pribadi Paling MarakPixabay/Free-Photos

Tak hanya itu, sebaiknya Anda makukan pergantian password secara berkala. Jangan pernah memberikan password Anda kepada pihak lain untuk mengakses akun yang Anda miliki.

Jangan membalas email yang meminta informasi pribadi. Karena pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) tidak pernah meminta informasi pribadi seperti PIN atau password.

Setiap selesai melakukan transaski melalui website, segera lakukan log out dari aplikasi guna menghindari penyalahgunaan akun Anda oleh pihak lain. 

Baca Juga: 7 Cara Ampuh agar Rekening Bank Tetap Aman dari Phising 

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya