4 Pengeluaran yang Berpotensi Bengkak saat Musim Hujan 

Biaya ke dokter hingga transportasi berpotensi bengkak

Jakarta, IDN Times - Musim hujan bisa menyebabkan pengeluaran makin bertambah dari beberapa kantong-kantong pengeluaran.

Pengeluaran yang bertambah itu bisa diantisipasi dengan perencanaan keuangan yang baik. Simak tips berikut.

Baca Juga: 7 Tips Menghemat Pengeluaran saat Liburan dan Akhir Pekan 

1. Biaya transportasi

4 Pengeluaran yang Berpotensi Bengkak saat Musim Hujan Ilustrasi Stasiun Kereta (IDN Times/Mardya Shakti)

Di musim hujan, pilihan kendaraan jadi lebih terbatas. Jika ke mana-mana terbiasa pakai ojek online (ojol), bisa jadi kamu harus menggantinya dengan taksi. Tentunya, tarifnya lebih mahal.

Memakai transportasi umum pun, biasanya harus menyambung dengan kendaraan yang tersedia di aplikasi ride hailing. Apalagi jika kamu terburu-buru.

Nah, jika memungkinkan, kurangilah aktivitas di luar rumah agar bisa menghemat biaya transportasi. Atau, berangkat lebih awal, sehingga kamu bisa dengan tenang menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, LRT, MRT, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Penyebab Gaji Besar namun Sulit Menabung, Kontrol Pengeluaran!

2. Biaya laundry dan cuci kendaraan

4 Pengeluaran yang Berpotensi Bengkak saat Musim Hujan Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Bagi orang yang sangat sibuk, laundry adalah penolong dalam hidupnya. Sayangnya, di musim hujan biasanya baju yang akan di-laundry lebih banyak, sehingga pengeluaran meningkat.

Musim hujan juga membuat aktivitas mencuci kendaraan lebih banyak. Karena, kendaraan akan lebih mudah kotor.

Untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa menyempatkan waktu untuk mencuci pakaian di rumah, dan juga kendaraan.

3. Biaya perbaikan rumah atau kendaraan

4 Pengeluaran yang Berpotensi Bengkak saat Musim Hujan Ilustrasi Keluarga. (IDN Times/Aditya Pratama)

Musim hujan bisa menimbulkan risiko kerusakan di rumah atau kendaraan. Misalnya di rumah, ada kebocoran atau bagian rumah yang tersambar petir. Tentunya, biaya perbaikannya tidak kecil.

Kendaraan juga bisa mengalami kerusakan, misalnya karena terlalu banyak melewati genangan atau daerah banjir.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, kamu bisa mempersiapkan asuransi proporti atau kendaraan sebagai proteksi diri.

Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (14/2/2023), dengan memiliki asuransi, kamu bisa mengajukan klaim di saat terjadi kerusakan pada rumah atau kendaraan. Selama klaim tersebut tercantum dalam polis asuransi, perusahaan asuransi akan memberikan pergantian dana yang cukup untuk memperbaiki rumah atau kendaraan. Sehingga, kamu tak perlu mengambil dana dari tabungan.

Baca Juga: Biar Cepat Kaya, Ini 3 Tips Mengatur Keuangan buat Gen Z

4. Biaya periksa kesehatan dan juga vitamin

4 Pengeluaran yang Berpotensi Bengkak saat Musim Hujan ilustrasi konsultasi dokter (IDN Times/Mardya Shakti)

Musim hujan juga berisiko menimbulkan penyakit. Jika kamu sering beraktivitas di luar, risiko sakit karena musim hujan lebih tinggi.

Biasanya juga di musim-musim yang ekstrem, rumah sakit (RS) ramai. Nah, biaya ke rumah sakit itu bisa memperbesar pengeluaran. Begitu juga biaya membeli vitamin untuk mencegah penyakit di musim hujan.

Untuk mengantisipasi pengeluaran itu, kamu bisa mendaftarkan diri pada produk asuransi kesehatan. Pastikan produk asuransi yang kamu pilih menawarkan proteksi biaya pengobatan maupun biaya preventif, jadi membeli obat atau vitamin bisa ditanggung perusahaan asuransi.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya