5 Tips Kelola Gaji Biar Gak Cepat Habis, Antiboncos!
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setiap menerima penghasilan atau gaji bulanan, biasanya seseorang sudah mengetahui akan digunakan untuk apa saja gaji tersebut. Bahkan, tak sedikit yang sebagian besar gaji bulanannya langsung habis dalam waktu beberapa hari setelah menerima gaji.
Pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya besar dan biasanya langsung disisihkan di awal bulan antara lain iuran listrik, air, cicilan kredit, uang belanja kebutuhan pokok, dan sebagainya.
Namun, berdasarkan riset LPEM FEB Universitas Indonesia (UI) tahun 2020, pandemik COVID-19 telah membuat rata-rata pengeluaran bulanan masyarakat meningkat 71 persen.
Nah, agar gaji bulanan tak cepat habis, memberikan simak lima tips untuk mengelola uang dari Tokopedia.
“Mengelola penghasilan dengan bijaksana sangat penting agar setiap bulan ada dana yang dialokasikan untuk kebutuhan mendadak, terutama di tengah situasi tidak pasti seperti saat pandemik ini. Tokopedia pun membagikan tips mudah mengelola penghasilan dengan bijak di masa pandemi,” kata AVP of Payment Tokopedia, Astrid Theresia Tampubolon dalam keterangan resminya, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: 5 Jenis Generasi Sandwich, Ini Tips untuk Mengatasi Tantangannya
1. Catat semua pengeluaran
(IDN Times/Arief Rahmat)Tips pertama adalah mencatat seluruh pengeluaran. Menurut Astrid, pencatatan itu akan membantu memonitor keluar masuk dana.
“Hal ini membantu kita mengevaluasi dan mengeliminasi pengeluaran yang tidak perlu ke depannya,” ucap Astrid.
2. Atur prioritas kebutuhan
Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah mencatat seluruh pengeluaran, kamu bisa mengklasifikasikan pengeluaran atau kebutuhan yang prioritas.
“Mengatur keuangan bulanan penting dilakukan agar gaji yang dimiliki bisa dialokasi dengan baik. Terutama di tengah pandemik, atur prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan,” ucap Astrid.
Baca Juga: 5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!
Editor’s picks
3. Manfaatkan promo
aplikasi Tokopedia (dok. Tokopedia)Ketika sudah mengetahui kebutuhan prioritas, kamu bisa membelinya dengan harga yang lebih murah. Misalnya kebutuhan sehari-hari. Cara untuk mendapatkan harga yang lebih murah ialah dengan memanfaatkan promosi-promosi yang tersedia.
“Jeli memanfaatkan promo akan membuat belanja kebutuhan sehari-hari menjadi lebih efisien. Di Tokopedia misalnya, masyarakat bisa mendapatkan promo setiap hari di Tokopedia (tokopedia.com/promo), salah satunya cashback hingga Rp75.000 jika menggunakan Gopay atau GoPayLater hingga 31 Oktober 2021 mendatang,” tutur Astrid.
Baca Juga: 5 Perbedaan Tabungan dan Deposito, Kudu Paham biar Bisa Milih!
4. Pisahkan rekening tabungan
ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)Memiliki tabungan sangatlah penting agar sewaktu-waktu kamu menghadapi kondisi yang darurat, kamu punya dana cadangan. Nah, pastikan kamu memisahkan rekening untuk menerima gaji bulanan dengan rekening tabungan agar jumlah tabunganmu bisa terjaga, sehingga tidak terpakai untuk kebutuhan yang tidak penting.
“Menabunglah di awal ketika baru saja menerima gaji dan pisahkan rekening tabungan dengan rekening pengeluaran sehari-hari. Hal ini akan membuat pengelolaan keuangan lebih efektif,” ujar Astrid.
5. Jangan lupa investasi
Pilihan Investasi di Aplikasi Tokopedia. (dok. Tokopedia)Selain menabung, investasi juga penting agar gaji bulananmu terkelola dengan baik.
Financial Consultant, Prita Hapsari Ghozie menyarankan saat mulai berinvestasi, masyarakat perlu mempelajari serta memilih jenis investasi sesuai dengan risiko dan keuntungan masing-masing.
“Pastikan produk investasi tersebut telah memiliki izin yang tepat serta menyajikan portofolio laporan investasi yang transparan,” kata Prita di acara virtual Tokopedia beberapa waktu lalu.
Di Tokopedia, ada beberapa pilihan investasi yang aman dan terjangkau terutama untuk pemula, yakni Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa dana. Kedua pilihan instrumen investasi tersebut bisa digunakan sebagai investasijangka waktu pendek ataupun panjang.
Baca Juga: 5 Instrumen Investasi yang Bisa Dicairkan buat Dana Darurat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
