Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Daun-Daun Kering di Sepanjang Jalan

ilustrasi daun-daun kering di sepanjang jalan (pixabay.com/uniquedesign52)
Aku masih memandang ujungmu yang telanjur samar
tak ada lagi waktu yang terus menghampiri kita
dan tak ada lagi kita yang terus didekati oleh waktu
hanya daun-daun kering yang menemani perjalanan
hanya perjalananku yang dikawal daun-daun kering
tak ada lagi semilir angin membelai rambut kita
dan tak ada lagi kita yang dirayu angin semilir
hanya daun-daun kering yang mendesing dalam benakku
hanya aku yang mengingat kematianmu.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIndiana Malia
Follow Us