[PUISI] Membenci Kenyataan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berulang kali berpikir
Untuk mengubur namamu
Berulang kali mencoba berdamai
Sayangnya rasaku semakin hancur
Berulang kali kupahami
Apakah rasaku telah mati
Tak kutemui jawaban
Selain membenci kenyataan
Kini aku sadar
Kamu tinggalah kenangan
Kini aku mengerti
Kamu tak dapat lagi ditemui
Kamu telah terkubur tanpa ku ingin
Pun tanpa salam perpisahan
Membuatku berjibaku dengan perasaan
Nyatanya, rasamu begitu kudambakan .
- Lampung, 29 Desember 2019
Baca Juga: [PUISI] Menyayat Malam
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.