[PUISI] Beranjak Pelan-Pelan

tinggal rindu di balik sepatu

masih terdiam aku 
tak sedikit terpantik balas meski separuh 
setelah segala yang berlalu
haruskah menunggu atau 
tanggalkan sepatu
sama-sama tak ada yang tahu
karena bersisa waktu 
jam yang berdebu di sudut pintu
entah kenapa jarumnya tetap di angka satu.

Baca Juga: [PUISI] Rumah yang Terbakar

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya