[PUISI] Beranjak Pelan-Pelan
tinggal rindu di balik sepatu
ilustrasi perempuan (pixabay.com/Алина Осипова)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
masih terdiam aku
tak sedikit terpantik balas meski separuh
setelah segala yang berlalu
haruskah menunggu atau
tanggalkan sepatu
sama-sama tak ada yang tahu
karena bersisa waktu
jam yang berdebu di sudut pintu
entah kenapa jarumnya tetap di angka satu.
Baca Juga: [PUISI] Rumah yang Terbakar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All