Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pulau Rindu

gambar pulau (pexels.com/Arist Creathrive)
gambar pulau (pexels.com/Arist Creathrive)

Rindu tak mampu menempuh temu
Jarak yang dekat terbentang
Kalah akan takdir semesta
Yang tak memberi restu

Katanya masanya telah tiada
Maka, semesta mengutuk segalanya
Termasuk kebetulan-kebetulan yang ada
Barangkali agar tak kembali terlena

Sementara semesta mengutukku
Rindu yang tak mampu menempuh temu
Berkeliaran mencari-cari bantuan
Ke sana kemari bagai tak punya arah tujuan

Bertahun bertahan dengan rindu berkecamuk
Sebuah pulau terbentuk di ruang yang kosong
Pulau itu bernama pulau rindu
Yang dihuni berbagai macam perasaan

Perasaan terluka, berduka, ingin menyapa
Semuanya menghuni pulau rindu
Berharap derap langkah tiba-tiba menyerbu
Barangkali derap langkahmu yang berkunjung ke pulau itu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction