Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dari Puan untuk Tuan

ilustrasi pasangan (pexels.com/OĞUZHAN YAVUZ)
ilustrasi pasangan (pexels.com/OĞUZHAN YAVUZ)

Senja kembali mengetuk jendela
Menyulam jingga di kaki semesta
Angin semilir menyentuh wajah sang puan
Kala menanti tuan pulang ke peraduan

Adakalanya sang puan merapuh
Terbenam dalam lautan tanya
Adakalanya sang puan menjelma riuh
Menggengam harap pada kata yang paling sederhana

Andai tuan sudi mengerti
Sambutlah ia meski hanya sesekali
Dekapmu adalah temaram yang menenangkan
Menghidupkan kembali nyala yang sempat padam

Lalu tataplah dengan saksama
Bagaimana lekuk bibirnya merekah
Sorot sendu yang semula layu
Kini berpendar, bersemi malu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untuk Kita yang Bertumbuh

03 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction